The total mercury concentrations in

The total mercury concentrations in raw and subsequently canned samples of US Pacific troll-caught albacore tuna were well below the FDA action limit of 1 ppm methylmercury in fish. There was a significant increase (p < 0.005) in total mercury concentration as a result of canning, going from 0.17 ppm in raw samples to 0.21 ppm in canned. Although percent protein increased
significantly and percent moisture decreased significantly after canning, none of the intrinsic factors correlated with changes in mercury concentration on an individual can basis. Raw packing resulted in the highest average percent increase in mercury concentration, followed by oil and then water packing; however, there were no significant differences among the three packing methods. In comparison to published studies on canned albacore tuna, the results of the present study showed the lowest total mercury concentration, most likely due to the relatively small size of US Pacific troll-caught albacore tuna.

Results (Indonesian) 1:

Total Merkurius konsentrasi di sampel mentah dan kemudian kalengan Pasifik AS tertangkap troll albacore tuna berada jauh di bawah batas tindakan FDA 1 ppm methylmercury ikan. Ada peningkatan yang signifikan (p < 0.005) dalam konsentrasi total merkuri akibat Pengalengan, terjadi dari 0.17 ppm dalam sampel mentah ke 0, 21 ppm dalam kaleng. Meskipun persen protein meningkatsecara signifikan dan percent kelembaban menurun secara signifikan setelah Pengalengan, tak satu pun dari faktor intrinsik yang berkorelasi dengan perubahan dalam konsentrasi Merkurius pada basis individu dapat. Kemasan mentah menghasilkan rata-rata tertinggi persen peningkatan konsentrasi raksa, diikuti oleh minyak dan kemudian air kemasan; Namun, ada tidak ada perbedaan yang signifikan antara tiga metode pengepakan. Dibandingkan dengan penelitian yang diterbitkan pada kaleng albacore tuna, hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi total Merkurius terendah, kemungkinan besar karena ukurannya yang relatif kecil dari Pasifik AS tertangkap troll albacore tuna.

Results (Indonesian) 2:

Total konsentrasi merkuri dalam sampel mentah dan kemudian kaleng dari US Pacific troll-tertangkap albacore tuna yang jauh di bawah batas tindakan FDA dari 1 ppm metilmerkuri pada ikan. Ada peningkatan yang signifikan (p <0,005) konsentrasi merkuri Total sebagai akibat dari pengalengan, pergi dari 0.17 ppm dalam sampel baku 0,21 ppm dalam kaleng. Meskipun protein persen meningkat
secara signifikan dan kelembaban persen menurun secara signifikan setelah pengalengan, tidak ada faktor intrinsik berkorelasi dengan perubahan konsentrasi merkuri secara kaleng individual. Packing mentah mengakibatkan kenaikan persen rata-rata tertinggi dalam konsentrasi merkuri, diikuti oleh minyak dan kemudian air kemasan; Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan antara tiga metode kemasan. Dibandingkan dengan penelitian yang diterbitkan pada kaleng albacore tuna, hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi merkuri total terendah, kemungkinan besar karena ukurannya yang relatif kecil dari US Pacific troll-tertangkap albacore tuna.