Section II sets the stage by introd

Section II sets the stage by introducing a simple fire hazard
model, relevant data, forest patrolling rules and probabilities’
assessment composing together the forest fire fighting model.
Then, we articulate the methodology to assess in a quantitative
manner the benefits of improved weather observations. Further,
in Section III, we focus on the sensitivity of the model with respect
to the grid resolution, variation of the number of ground
weather stations, and discuss the question of the optimal observation
system design. Section IV concludes the paper.

Results (Indonesian) 1:

bagian ii set panggung dengan memperkenalkan bahaya kebakaran sederhana
Model, data yang relevan, aturan patroli hutan dan penilaian
probabilitas 'menyusun bersama kebakaran hutan pertempuran Model.
kemudian, kita mengartikulasikan metodologi untuk menilai secara kuantitatif
manfaat meningkatkan pengamatan cuaca. lanjut,
pada bagian iii, kita fokus pada kepekaan model dengan hormat
dengan resolusi grid, variasi jumlah tanah
stasiun cuaca, dan membahas masalah pengamatan yang optimal
desain sistem. Bagian iv menyimpulkan kertas.

Results (Indonesian) 2:

Bagian II set panggung dengan memperkenalkan bahaya kebakaran sederhana
model, data yang relevan, hutan patrolling aturan dan probabilitas
penilaian menyusun bersama hutan api pertempuran model.
kemudian, kami mengartikulasikan metodologi untuk menilai di kuantitatif
cara manfaat dari cuaca peningkatan pengamatan. Lebih lanjut,
dalam Bagian III, kami berfokus pada kepekaan model dengan hormat
untuk resolusi grid, variasi dari jumlah tanah
cuaca Stasiun, dan mendiskusikan pertanyaan tentang pengamatan optimal
desain sistem. Bagian IV menyimpulkan kertas.