6.3.1 Trade (Profit) versus Interes

6.3.1 Trade (Profit) versus Interest: Permissibility versus Prohibition Inference can be made from the Holy Qur’¯an (verses 2: 275, 276) that Riba on loans and debts must not be equated with trade or profit from sale. It is significant to note that the mention of the permissibility of trading in the verse precedes the prohibition of Riba, which fact signifies that the alternative to Riba is trading. Islamic banks’ trading activities are sometimes criticized on two grounds: one, banks are intermediaries and as such they should not get involved in trading and other real sector activities; two, their charging a price more
than the cash price in the market is equivalent to interest-based financing.

Results (Indonesian) 1:

6.3.1 perdagangan (Profit) versus bunga: kebolehan versus larangan kesimpulan dapat dibuat dari Al-Qur'an yang suci ' ¯an (ayat 2:275-276) bahwa Riba pinjaman dan utang harus tidak boleh disamakan dengan perdagangan atau keuntungan dari penjualan. Penting untuk dicatat bahwa penyebutan kebolehan perdagangan dalam ayat mendahului larangan terhadap Riba, fakta yang menandakan bahwa alternatif untuk Riba adalah perdagangan. Aktivitas perdagangan Bank Syariah kadang-kadang dikritik dua alasan: satu, bank merupakan perantara dan dengan demikian mereka tidak boleh terlibat dalam perdagangan dan kegiatan sektor riil lainnya; dua, mereka pengisian harga yang lebihdaripada uang tunai harga di pasar setara dengan berbasis minat pembiayaan.

Results (Indonesian) 2:

6.3.1 Perdagangan (Bisnis) dibandingkan Tujuan: Kebolehan vs Larangan Inference dapat dibuat dari Al-Qur'an (ayat 2: 275, 276) yang Riba pinjaman dan utang tidak harus disamakan dengan perdagangan atau keuntungan dari penjualan. Hal ini penting untuk dicatat bahwa penyebutan kebolehan perdagangan dalam ayat mendahului larangan riba, yang sebenarnya menandakan bahwa alternatif untuk Riba adalah perdagangan. Aktivitas perdagangan bank syariah 'kadang-kadang dikritik pada dua alasan: satu, bank perantara dan dengan demikian mereka tidak harus terlibat dalam kegiatan sektor riil lainnya perdagangan dan; dua, mereka pengisian harga lebih
dari harga tunai di pasar adalah setara dengan pembiayaan berbasis bunga.