EAP352: Endangered manuscripts of W

EAP352: Endangered manuscripts of Western Sumatra and the province of Jambi. Collections of Sufi brotherhoods - major project

This project deals with written Islamic heritage in Arabic and Jawi (Arabic Malay) of two regions - Western Sumatra (Minangkabau region) and Jambi, specifically Sufi collections of manuscripts mainly from two Sufi brotherhoods: Shattariyah and Naqshbandiyah.

From the point of view of Islamic Studies it is interesting to note that many Sufi surau collections possess the treatises on the peculiarities of regional Islam such as the history of local Islam, agiographical works and works on Naqshbandiyah and Shattariyah mystical conceptions written by local shaikhs. The manuscripts describing suluk mystical ritual can be especiallly distinguished as the ritual of suluk is practiced only in the remote corners of Sumatra and is considered to be old-fashioned and unpopular among young generations of Muslims. There are also interesting examples of al-Qur’an and works on traditional medicine in Jambi.

Further studying of such written heritage can contribute much to the history of Sumatra, the history of Islam and Sufism and especially to the studying of the local form of regional Islam of the regions of Minangkabau and Jambi. These collections contain unique examples of calligraphy, illumination and binding which are important to preserve.

Almost all collections of manuscripts are preserved in rather bad conditions in small surau (old wooden or stone houses) most frequently in paper boxes or more seldom in the special holes in the walls or in the ceilings. Some of the manuscripts are partly illegible because of the humid climate and insects. The manuscripts mainly date back to the 17-19th centuries.

The conditions of preservation both in surau and in private collections are very poor. The material is endangered due to the humid climate, insects, the poverty of the population, frequent fires of wooden houses and earthquakes.

During the work it is planned to make digital copies of about 100-120 manuscripts. Copies will be received by Andalas University of Padang, Philological Faculty and National Library of Indonesia in Jakarta as well as the British Library.

Results (Indonesian) 1:

EAP352: Naskah-naskah yang terancam punah Sumatera Barat dan Provinsi Jambi Koleksi brotherhoods Sufi - proyek besarProyek ini berkaitan dengan warisan Islam yang ditulis dalam bahasa Arab dan Jawi (Arab Melayu) dari dua kawasan ini-Sumatera Barat (daerah Minangkabau) dan Jambi, khususnya Sufi koleksi manuskrip terutama dari dua brotherhoods Sufi: Shattariyah dan Naqshbandiyah.Dari sudut pandang Islam sangat menarik untuk dicatat bahwa banyak koleksi Sufi surau memiliki risalah pada kekhasan dari daerah Islam seperti sejarah Islam lokal, agiographical bekerja dan bekerja pada Naqshbandiyah dan Shattariyah konsepsi mistik yang ditulis oleh seorang lokal. Naskah-naskah yang menggambarkan upacara mistik suluk dapat dibedakan sebagai upacara suluk dipraktekkan di sudut-sudut terpencil Sumatera dan dianggap menjadi kuno dan tidak populer di antara generasi muda Muslim especiallly. Ada juga menarik contoh al-Qur'an dan bekerja pada pengobatan tradisional di Jambi.Belajar lebih lanjut tentang pusaka tersebut tertulis dapat berkontribusi banyak untuk sejarah Sumatera, sejarah Islam dan tasawuf dan terutama untuk mempelajari bentuk lokal daerah Islam dari daerah Minangkabau dan Jambi. Koleksi ini berisi contoh-contoh unik kaligrafi, iluminasi dan mengikat yang penting untuk melestarikan.Hampir semua koleksi manuskrip akan disimpan dalam kondisi agak buruk di surau kecil (lama rumah kayu atau batu) paling sering di kotak kertas atau lebih jarang di lubang khusus di dinding atau di langit-langit. Naskah-naskah tersebut terdapat sebagian terbaca karena iklim lembab dan serangga. Naskah terutama tanggal kembali ke abad 17-19.Kondisi pelestarian di surau dan dalam koleksi pribadi sangat miskin. Bahan terancam karena iklim lembab, serangga, kemiskinan penduduk, sering kebakaran rumah kayu dan gempa bumi.Selama pekerjaan itu direncanakan untuk membuat salinan digital sekitar naskah-naskah 100-120. Salinan akan diterima oleh Universitas Andalas, Padang, filologi fakultas dan Perpustakaan Nasional Indonesia di Jakarta serta British Library.

Results (Indonesian) 2:

EAP352: naskah Langka Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Koleksi persaudaraan Sufi - proyek besar penawaran proyek ini dengan warisan Islam yang ditulis dalam bahasa Arab dan Jawi (Arab Melayu) dari dua daerah - Sumatera Barat (Minangkabau) dan Jambi, koleksi khusus Sufi naskah terutama dari dua persaudaraan Sufi: Shattariyah dan Naqshbandiyah. dari sudut pandang Studi Islam itu adalah menarik untuk dicatat bahwa banyak koleksi surau Sufi memiliki risalah pada kekhasan Islam regional seperti sejarah Islam, karya agiographical lokal dan bekerja pada Naqshbandiyah dan Shattariyah konsepsi mistis yang ditulis oleh Syaikh lokal. Manuskrip menggambarkan ritual suluk mistis dapat especiallly dibedakan sebagai ritual suluk dipraktekkan hanya di sudut-sudut terpencil Sumatera dan dianggap kuno dan tidak populer di kalangan generasi muda Muslim. Ada juga contoh menarik dari al-Qur'an dan bekerja pada obat tradisional di Jambi. Selanjutnya mempelajari warisan tertulis tersebut dapat berkontribusi banyak untuk sejarah Sumatera, sejarah Islam dan tasawuf dan terutama untuk mempelajari bentuk lokal daerah Islam dari daerah Minangkabau dan Jambi. Koleksi ini berisi contoh unik kaligrafi, pencahayaan dan mengikat yang penting untuk melestarikan. Hampir semua koleksi manuskrip yang diawetkan dalam kondisi agak buruk di surau kecil (berusia kayu atau batu rumah) paling sering dalam kotak kertas atau lebih jarang di lubang khusus di dinding atau di langit-langit. Beberapa naskah yang sebagian terbaca karena iklim lembab dan serangga. Manuskrip terutama tanggal kembali ke abad 17-19. Kondisi pelestarian baik di surau dan koleksi pribadi yang sangat miskin. Bahan ini terancam punah karena iklim lembab, serangga, kemiskinan penduduk, kebakaran sering rumah kayu dan gempa bumi. Selama bekerja itu direncanakan untuk membuat salinan digital dari sekitar 100-120 naskah. Salinan akan diterima oleh Universitas Andalas Padang, Philological Fakultas dan Perpustakaan Nasional Indonesia di Jakarta serta British Library.