1. sensitivityabsorbance of reagent

1. sensitivity
absorbance of reagent blank :< 0.05
sensitivity : absorbance of 0.18-0.28 per 100 mg/dl of LDL-cholesterol
2. accurncy : 90-110% of expected assay volume
3. reproducibility
coefficient of variation < 5% within run (the test method use for 1.-3. is that of sekisui medical co.,Ltd)
4. this method is linear from 1-450 mg/dl (by Hitachi 7150 automated analyzer)
if specimen with results in excess of linear, make appropriate dilution with physiological saline solution to obtain a result within assay range and rerun

Results (Indonesian) 1:

1. sensitivitasabsorbansi pereaksi kosong: < 0,05sensitivitas: absorbansi 0,18-0.28 per 100 mg/dl LDL-kolesterol2. accurncy: 90-110% dari volume diharapkan assay 3. reproduktibilitasKoefisien variasi < 5% dalam menjalankan (menggunakan metode tes untuk 1. -3. adalah sekisui medis Co, Ltd)4. metode ini linear dari 1-450 mg/dl (oleh analyzer Hitachi 7150 otomatis)Jika spesimen dengan menghasilkan kelebihan linier, membuat diencerkan dengan cairan garam fisiologis solusi untuk mendapatkan hasil dalam jangkauan assay dan jalankan kembali

Results (Indonesian) 2:

1. sensitivitas
absorbansi reagen kosong: <0,05
sensitivitas: absorbansi 0,18-0,28 per 100 mg / dl LDL-kolesterol
2. accurncy: 90-110% dari volume tes diharapkan
3. reproduktifitas
koefisien variasi <5% dalam menjalankan (metode pengujian penggunaan untuk 1.-3. adalah bahwa Sekisui co medis., Ltd)
4. Metode ini linear 1-450 mg / dl (oleh Hitachi 7150 analyzer otomatis)
jika spesimen dengan hasil lebih dari linear, membuat pengenceran sesuai dengan larutan garam fisiologis untuk mendapatkan hasil dalam jangkauan uji dan jalankan kembali