The effect of ideology on the presi

The effect of ideology on the presidential vote occurs for several reasons. Ideology affects positions on specific issues. For example, voters who are strong conservatives are likely to take conservative positions on new issues as they arise. As discussed above, positions on specific policy issues influence how voters cast their ballots in presidential elections, so this influence is one path by which ideology affects the vote. Ideology also may influence party identification, which is another path of influence. Finally, voters may have a general ideological perception of a candidate, even if they are unsure about the candidate's position on specific policy issues, and this general perception may influence their vote.

Results (Indonesian) 1:

Pengaruh ideologi pada suara Presiden terjadi karena beberapa alasan. Ideologi mempengaruhi posisi pada isu-isu spesifik. Misalnya, suara yang kuat konservatif cenderung mengambil konservatif posisi pada isu-isu baru ketika mereka muncul. Seperti yang dibahas diatas, posisi pada isu-isu kebijakan tertentu mempengaruhi bagaimana para pemilih memberikan suara mereka dalam pemilihan Presiden, sehingga pengaruh ini adalah salah satu jalan yang ideologi mempengaruhi suara. Ideologi juga dapat mempengaruhi Partai identifikasi, yang merupakan jalan lain pengaruh. Akhirnya, suara mungkin memiliki persepsi ideologis umum calon, bahkan jika mereka tidak yakin tentang kandidat posisi pada isu-isu kebijakan tertentu, dan persepsi umum ini dapat mempengaruhi suara mereka.

Results (Indonesian) 2:

Pengaruh ideologi pada pemilihan presiden terjadi karena beberapa alasan. Ideologi mempengaruhi posisi pada isu-isu tertentu. Misalnya, pemilih yang konservatif yang kuat cenderung mengambil posisi konservatif pada isu-isu baru yang muncul. Seperti dibahas di atas, posisi pada isu-isu kebijakan tertentu mempengaruhi bagaimana pemilih memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden, sehingga pengaruh ini adalah salah satu jalan dimana ideologi mempengaruhi suara. Ideologi juga dapat mempengaruhi identifikasi partai, yang merupakan jalan lain pengaruh. Akhirnya, para pemilih dapat memiliki persepsi ideologis umum calon, bahkan jika mereka tidak yakin tentang posisi kandidat pada isu-isu kebijakan tertentu, dan persepsi umum ini dapat mempengaruhi suara mereka.