Non-communicable diseases are large

Non-communicable diseases are largely attributed to modifiable and non-modifiable risk factors. The Malaysian National Health and Morbidity Survey (NHMS) 2011, demonstrated that the prevalence of obesity in less than 18 years old was 6.1% (CI: 5.6-6.8), with the highest prevalence among the Malay and Indian ethnic groups. A cross sectional study has identified unhealthy dietary intake and lack of physical activity level associated with higher body mass index among the Malaysian adolescents [4].

Results (Indonesian) 1:

Penyakit menular bebas yang sebagian besar disebabkan oleh faktor-faktor risiko dimodifikasi dan bebas dimodifikasi. Kesehatan Nasional Malaysia dan morbiditas Survey (NHMS) 2011, menunjukkan bahwa prevalensi kegemukan di kurang dari 18 tahun 6,1% (CI: 5.6-6.8), dengan prevalensi tertinggi antara kelompok-kelompok etnis Melayu dan India. Sebuah studi penampang silang telah mengidentifikasi asupan makanan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik tingkat terkait dengan indeks massa tubuh lebih tinggi di antara remaja Malaysia [4].

Results (Indonesian) 2:

penyakit tidak menular yang sebagian besar disebabkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan non-dimodifikasi. Kesehatan Nasional Malaysia dan Survei Morbiditas (NHMS) 2011, menunjukkan bahwa prevalensi obesitas pada kurang dari 18 tahun adalah 6,1% (CI: 5,6-6,8), dengan prevalensi tertinggi di antara kelompok-kelompok etnis Melayu dan India. Sebuah studi cross sectional telah mengidentifikasi asupan makanan yang tidak sehat dan kurangnya tingkat aktivitas fisik yang terkait dengan indeks massa tubuh yang lebih tinggi di antara remaja Malaysia [4].