IntroductionIn September 2012, a no

Introduction
In September 2012, a novel strain of coronavirus was isolated from a patient in Jordan with acute respiratory illness and
became known as the novel human coronavirus (nCoV). As of May 2014, over 530 cases of human infection with nCoV (now
called Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus or MERS-CoV) have been reported to the Centers for Disease Control
and Prevention and World Health Organization (WHO).

Results (Indonesian) 1:

PengenalanPada bulan September 2012, novel strain penyebaran diasingkan dari pasien di Jordan dengan penyakit pernapasan akut dandikenal sebagai penyebaran manusia baru (nCoV). Pada April 2014, lebih dari 530 kasus infeksi manusia dengan nCoV (sekarangdisebut Timur Tengah pernapasan sindrom penyebaran atau MERS-CoV) telah dilaporkan kepada Pusat pengendalian penyakitdan pencegahan dan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Results (Indonesian) 2:

Pendahuluan
Pada bulan September 2012, strain baru dari coronavirus diisolasi dari pasien di Yordania dengan penyakit pernapasan akut dan
menjadi dikenal sebagai coronavirus manusia baru (nCoV). Pada Mei 2014, lebih dari 530 kasus infeksi manusia dengan nCoV (sekarang
disebut Timur Tengah Respiratory Syndrome Coronavirus atau Mers-CoV) telah dilaporkan ke Pusat Pengendalian Penyakit
dan Pencegahan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).