The idea of open-architecture netwo

The idea of open-architecture networking—introduced by Kahn in late 1972 shortly after arriving at
DARPA—was guided by four critical ground rules:
• Each distinct network had to stand on its own, and no internal changes could be required of any such network before being connected to the Internet.
• Communications would be on a best-effort basis. If a packet didn’t make it to the final destination, it would quickly be retransmitted from the source.
• Black boxes (later called gateways and routers) would be used to connect the networks. No infor-mation would be retained by the gateways about individual flows of packets passing through them, keeping them simple and avoiding complicated adaptation and recovery from various failure modes.
• There would be no global control at the operations level

Results (Indonesian) 2:

Ide arsitektur terbuka jaringan-diperkenalkan oleh Kahn pada akhir 1972 tak lama setelah tiba di
DARPA-dipandu oleh empat aturan dasar penting:
• Setiap jaringan yang berbeda harus berdiri sendiri, dan tidak ada perubahan internal dapat diminta dari jaringan tersebut sebelum terhubung ke Internet.
• Komunikasi akan secara upaya terbaik. Jika paket tidak sampai ke tujuan akhir, ia dengan cepat akan dipancarkan kembali dari sumbernya.
• kotak hitam (kemudian disebut gateway dan router) akan digunakan untuk menghubungkan jaringan. Tidak ada infor-masi akan dipertahankan oleh gateway tentang arus individu paket melewati mereka, menjaga mereka sederhana dan menghindari adaptasi yang rumit dan pemulihan dari berbagai mode kegagalan.
• Tidak akan ada kontrol global pada tingkat operasi