Nakkash and Greco (1972) employed l

Nakkash and Greco (1972) employed linear regression model to relate trip frequency to household location with respect to the other elements of the spatial system. The result of the study shows that there was no significant relationship between trip frequency and the type of road. Based on this varied sets of hypothesis concerning trip frequency need be postulated. The hypothesis must identify the relationship between trip frequency and the socio-economic characteristics of trip makers using variables such as age, income, length of stay in the city, size of household, member of workers per household, annual house rent and marital status. Various statistical techniques have been adopted to relate transport studies with land use in urban areas. For example, Ogunsanya (1986) examined the usefulness of graph theory in intra-urban network flow estimation. Although the use of graph theory in intra-urban network flow had hitherto been largely focused on regional network especially in developed countries, Ogunsanya applied it to an urban area where he regarded intersection or junctions as nodes and the roads as links. This enabled him to abstract an urban road network flow estimation of Barnsley. Other works on transportation network include that of Kansky (1963), Gauthier (1968), Garrison (1960) Nystuen and Dacey (1961). These researchers have applied graph theory to the study of transportation network and came up with results that are of immense use in the area of transport planning,

Results (Indonesian) 1:

Nakkash dan Greco (1972) bekerja model regresi linear berhubungan frekuensi perjalanan ke lokasi rumah tangga terhadap unsur-unsur lain dari sistem spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tidak ada hubungan yang signifikan antara perjalanan frekuensi dan jenis jalan. Berdasarkan ini bervariasi set hipotesis mengenai perjalanan frekuensi perlu mendalilkan. Hipotesis harus mengidentifikasi hubungan antara perjalanan frekuensi dan karakteristik sosio-ekonomi dari pembuat perjalanan menggunakan variabel seperti usia, pendapatan, panjang tinggal di kota, ukuran rumah tangga, anggota pekerja rumah tangga, tahunan Rumah Disewa per status perkawinan. Berbagai teknik statistik telah diadopsi untuk menghubungkan transportasi menggunakan studi dengan tanah di daerah perkotaan. Sebagai contoh, nilasari (1986) diperiksa kegunaan teori grafik di estimasi aliran jaringan intra urban. Meskipun menggunakan teori grafik dalam aliran jaringan intra urban telah sampai sekarang telah sebagian besar terfokus pada jaringan regional, terutama di negara-negara maju, nilasari diterapkan ke daerah perkotaan di mana ia dianggap persimpangan atau persimpangan sebagai node dan jalan sebagai link. Ini memungkinkan dia untuk abstrak perkiraan aliran jaringan jalan perkotaan tentang Barnsley. Karya-karya lain pada jaringan transportasi termasuk oleh Kansky (1963), Gauthier (1968), Nystuen garnisun (1960) dan Dacey (1961). Para peneliti telah menerapkan teori grafik untuk mempelajari jaringan transportasi dan datang dengan hasil yang besar digunakan di daerah perencanaan, transportasi

Results (Indonesian) 2:

Nakkash dan Greco (1972) digunakan model regresi linier untuk berhubungan frekuensi perjalanan ke lokasi rumah tangga sehubungan dengan unsur-unsur lain dari sistem tata ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi perjalanan dan jenis jalan. Berdasarkan ini set bervariasi dari hipotesis mengenai frekuensi perjalanan yang perlu mendalilkan. hipotesis harus mengidentifikasi hubungan antara frekuensi perjalanan dan karakteristik sosial-ekonomi dari pembuat perjalanan menggunakan variabel seperti usia, pendapatan, lama tinggal di kota, ukuran rumah tangga, anggota pekerja per rumah tangga, sewa rumah tahunan dan status perkawinan. Berbagai teknik statistik telah diadopsi untuk berhubungan studi transportasi dengan penggunaan lahan di daerah perkotaan. Misalnya, Ogunsanya (1986) meneliti kegunaan teori graf dalam estimasi aliran jaringan intra-urban. Meskipun penggunaan teori graf dalam aliran jaringan intra-urban sampai sekarang sebagian besar telah difokuskan pada jaringan regional terutama di negara-negara maju, Ogunsanya diterapkan untuk daerah perkotaan di mana ia dianggap persimpangan atau persimpangan sebagai node dan jalan-jalan sebagai link. Ini memungkinkan dia untuk abstrak jaringan jalan estimasi arus urban dari Barnsley. karya lain pada jaringan transportasi termasuk bahwa dari Kansky (1963), Gauthier (1968), Garrison (1960) Nystuen dan Dacey (1961). Para peneliti telah menerapkan teori grafik untuk mempelajari jaringan transportasi dan datang dengan hasil yang penggunaan besar di bidang perencanaan transportasi,