This section desribes the process o

This section desribes the process of respiration at the cellular level, discusses its occurrence in various tissues and organs, and deals with some of the factors that affect respiration rates. Respiration can be defined as the antioxidation of food in living cells, bringing about the release of energy . The energy realesed is stored as chemical energy in the substrate molecules. Products of respiration include energy and metabolic intermediates. Both products are required for growth and maintenance of tissue, absorption of mineral nutrients, and tranlocation of organic and inorganic materials, Strong correlation between respiration and growth of woody plants have been demonstrated

Results (Indonesian) 1:

Bagian ini desribes proses respirasi pada tingkat sel, membahas kejadian di berbagai jaringan dan organ, dan berkaitan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi harga respirasi. Respirasi dapat didefinisikan sebagai antioxidation makanan dalam sel hidup, membawa tentang pelepasan energi. Realesed energi disimpan sebagai energi kimia dalam molekul substrat. Produk respirasi termasuk energi dan zat antara metabolik. Kedua produk diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, penyerapan nutrisi mineral, dan tranlocation dari bahan-bahan organik dan anorganik, korelasi yang kuat antara respirasi dan pertumbuhan tanaman kayu telah menunjukkan

Results (Indonesian) 2:

Bagian ini desribes proses respirasi pada tingkat sel, membahas kejadian di berbagai jaringan dan organ, dan berhubungan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pernapasan. Respirasi dapat didefinisikan sebagai antioxidation makanan dalam sel hidup, membawa tentang pelepasan energi. Energi realesed disimpan sebagai energi kimia dalam molekul substrat. Produk respirasi termasuk energi dan metabolisme intermediet. Kedua produk yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, penyerapan nutrisi mineral, dan tranlocation bahan organik dan anorganik, korelasi yang kuat antara respirasi dan pertumbuhan tanaman berkayu telah dibuktikan