This study included participants fr

This study included participants from Years 1, 2, and 3 of the Classroom SCERTS
Intervention Project (CSI), an ongoing randomized controlled trial of the SCERTS Model for
students with ASD. Students who participated in the CSI Project met the following criteria: 1)
enrolled in kindergarten, first, or second grade at the beginning of the school year in either
general or special education classrooms in the public schools; and 2) had a clinical or educational
diagnosis of Autistic Disorder, PDD-NOS, or Asperger Syndrome as defined by the DSM-IV
(APA, 2000) without the presence of severe motor delay/impairment, dual sensory impairment,
or history of traumatic brain injury. In addition to the above criteria, a research trained
educational psychologist confirmed each ASD diagnosis using the Autism Diagnostic
Observation Schedule (ADOS; Lord, Rutter, DiLavore, & Risi, 2002). Instructors who
participated in the study included teachers and paraprofessionals educating students with ASD in
kindergarten, first, and/or second grade in general and special education classrooms.

Results (Indonesian) 1:

Studi ini termasuk peserta dari tahun 1, 2, dan 3 kelas SCERTSIntervensi proyek (CSI), terus-menerus acak controlled trial dari Model SCERTS untuksiswa dengan ASD. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam proyek CSI memenuhi kriteria berikut: 1)terdaftar di TK, kelas pertama, atau kedua pada permulaan tahun sekolah baikJenderal atau kelas pendidikan khusus di sekolah-sekolah umum; dan 2) telah klinis atau pendidikandiagnosis gangguan Autistic, PDD-NOS, atau Sindrom Asperger seperti yang didefinisikan oleh DSM-IV(APA, 2000) tanpa kehadiran motor penundaan/gangguan berat, gangguan sensorik ganda,atau sejarah cedera otak traumatis. Selain kriteria di atas, penelitian dilatihpsikolog pendidikan menegaskan diagnosis ASD setiap menggunakan diagnostik autismePengamatan jadwal (ADOS; Tuhan, Rutter, DiLavore, & Risi, 2002). Instruktur yangberpartisipasi dalam studi termasuk guru dan mendidik siswa dengan ASD di paraprofessionalsTK, kelas pertama, dan/atau kedua pada umumnya dan kelas pendidikan khusus.

Results (Indonesian) 2:

Studi ini melibatkan peserta dari Tahun 1, 2, dan 3 dari Kelas SCERTS
Intervensi Proyek (CSI), sebuah percobaan terkontrol acak berkelanjutan dari Model SCERTS untuk
siswa dengan ASD. Siswa yang berpartisipasi dalam proyek CSI memenuhi kriteria sebagai berikut: 1)
terdaftar di TK, pertama, atau kelas dua pada awal tahun ajaran baik
ruang kelas pendidikan umum atau khusus di sekolah umum; dan 2) memiliki klinis atau pendidikan
diagnosis Autistic Disorder, PDD-NOS, atau Sindrom Asperger seperti yang didefinisikan oleh DSM-IV
(APA, 2000) tanpa kehadiran parah bermotor keterlambatan / gangguan, gangguan sensorik ganda,
atau sejarah traumatis kerusakan otak. Selain kriteria di atas, penelitian dilatih
psikolog pendidikan dikonfirmasi setiap diagnosis ASD menggunakan Autism Diagnostic
Observation Jadwal (ADOS; Tuhan, Rutter, DiLavore, & Risi, 2002). Instruktur yang
berpartisipasi dalam studi termasuk guru dan paraprofesional mendidik siswa dengan ASD di
TK, pertama, dan / atau kelas dua umum dan khusus kelas pendidikan.