Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Dalam Heinz Kohut (1977, 1984) teori psikologi diri, baik
orangtua memberikan anak dengan frustrasi optimal dan jumlah yang tepat dari mencintai
keprihatinan empatik. Dalam penelitian ini, penulis meneliti hubungan yang dirasakan
empati orangtua dan cinta inkonsistensi dengan langkah-langkah narsisisme, harga diri, dan
depresi. Dalam sampel mahasiswa universitas (N = 232; 78 laki-laki, 153 perempuan, dan
1 nonpenanggap), dirasakan empati orangtua diprediksi lebih adaptif diri berfungsi,
sedangkan orangtua cinta inkonsistensi terkait dengan ketidakmampuan menyesuaikan diri psikologis. Ini
hasil mendukung asumsi teoritis yang dirasakan empati orangtua dikaitkan
dengan sehat pengembangan diri.
Being translated, please wait..
