standards as traditional college st

standards as traditional college students taking college courses, which increases
the students’ understanding of what is expected in college courses. This understanding
better prepares the students for the successful completion of future college courses
(Bailey et al., 2002; Kirst et al., 2003; Peterson, 2003; Pierce, 2001).
In addition to preparing students for the demands of college dual enrollment,
programs also relieve some of the financial burden of attending college. In most school
districts, the primary school district pays the tuition for dual enrollment courses (Kirst et
al., 2003; Venezia, 2003). Typically, the courses are offered at no charge to the students
or their families, thereby reducing the overall cost of attaining a college degree. Dual
enrollment programs are emerging as a viable mechanism to bridge the gap between high
school and college for many students.

Results (Indonesian) 1:

standar sebagai mahasiswa tradisional mengambil kursus perguruan tinggi, yang meningkatkansiswa pemahaman tentang apa yang diharapkan dalam kursus perguruan tinggi. Pemahaman inilebih baik mempersiapkan mahasiswa untuk berhasil menyelesaikan kursus perguruan tinggi masa depan(Bailey et al., 2002; Kirst et al., 2003; Peterson, 2003; Pierce, 2001).Selain mempersiapkan siswa untuk tuntutan perguruan tinggi dual pendaftaran,Program juga meringankan beberapa beban keuangan menghadiri kuliah. Kebanyakan sekolahKabupaten, distrik sekolah dasar membayar biaya kuliah untuk kursus pendaftaran ganda (Kirst etAl., 2003; Venezia, 2003). Biasanya, kursus yang ditawarkan tanpa biaya kepada siswaatau keluarga mereka, dengan demikian mengurangi biaya keseluruhan mencapai gelar sarjana. Dualpendaftaran program yang muncul sebagai mekanisme layak untuk menjembatani kesenjangan antara tinggisekolah dan perguruan tinggi untuk banyak siswa.

Results (Indonesian) 2:

standar sebagai mahasiswa tradisional mengambil kursus perguruan tinggi, yang meningkatkan
pemahaman siswa tentang apa yang diharapkan dalam program perguruan tinggi. Pemahaman ini
lebih baik mempersiapkan siswa untuk berhasil menyelesaikan kursus perguruan tinggi masa depan
(Bailey et al, 2002;. Kirst et al, 2003;. Peterson, 2003; Pierce, 2001).
Selain mempersiapkan siswa untuk tuntutan kuliah ganda pendaftaran ,
program juga meringankan beban keuangan dari bangku kuliah. Di sekolah yang paling
kabupaten, distrik sekolah dasar membayar uang sekolah untuk program pendaftaran ganda (Kirst et
al, 2003;. Venezia, 2003). Biasanya, kursus yang ditawarkan tanpa biaya kepada siswa
atau keluarga mereka, sehingga mengurangi biaya keseluruhan mencapai gelar sarjana. Ganda
program pendaftaran muncul sebagai mekanisme yang layak untuk menjembatani kesenjangan antara tinggi
sekolah dan perguruan tinggi bagi banyak siswa.