DPPH free radical scavenging of C.

DPPH free radical scavenging of C. sertularoides and L. tronoi in methanol extraction concentration treatments showed significant difference (p

Results (Indonesian) 1:

DPPH radikal bebas pemulungan C. sertularoides dan L. tronoi metanol ekstraksi konsentrasi perawatan menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05), di mana metanol ekstrak 50% memiliki nilai tertinggi (Tabel 2). Lebih tinggi metanol ekstraksi konsentrasi menyebabkan penurunan persentase DPPH radikal bebas pemulungan, dan ini berkorelasi dengan kandungan fenol total. Mengunyah et al (2008) melaporkan bahwa ekstrak metanol C. rasemosa dan K. alvarezi memiliki kandungan fenol total tinggi juga memiliki tinggi DPPH radikal pemulungan ditunjukkan dengan nilai IC50 rendah. Zubia et al (2007) lebih lanjut dilaporkan bahwa Laurencia obtusa memiliki kandungan fenol total 4,17% bobot kering telah DPPH EC50 37.50 mg/mL, sementara L. intricata memiliki kandungan fenol total 2.51% bobot kering memiliki EC50 52.56 mg/ml.).

Results (Indonesian) 2:

DPPH radikal bebas C. sertularoides dan L. tronoi dalam perawatan konsentrasi ekstraksi metanol menunjukkan perbedaan yang signifikan (p <0,05), dimana metanol 50% ekstrak memiliki nilai tertinggi (Tabel 2). Lebih tinggi methanol ekstraksi penyebab konsentrasi menurun persentase DPPH radikal bebas, dan itu berkorelasi dengan kandungan total fenol. Chew et al (2008) melaporkan bahwa ekstrak metanol C. rasemosa dan K. alvarezi memiliki kandungan total fenol yang tinggi juga memiliki radikal DPPH tinggi ditunjukkan dengan nilai IC50 yang rendah. Zubia et al (2007) lebih lanjut melaporkan bahwa Laurencia obtusa memiliki kandungan total fenol 4,17% berat kering memiliki EC50 DPPH sebesar 37,50 mg / ml, sedangkan L. intricata memiliki kandungan total fenol 2,51% berat kering memiliki EC50 dari 52,56 mg / ml.).