Based on a power analysis calculati

Based on a power analysis calculation with the alpha level set at .05 and the beta level
set at .80, the researcher assessed the perceptions of 112 front-line workers within the U.S.manufacturing industry utilizing self-report assessments. The population selected comprised
of servant leadership organizations with 20 or more employees to determine whether leaders
who adopt a servant leadership style are able to influence worker engagement, the meaning
of work, and meaning in life. Because many see servant leadership as a socio-emotional
style of leadership, the researcher implemented a moderation model to identify if a predictive
relationship between the socio-emotional leadership style of servant leadership and employee
engagement exists when the moderating variable of emotional healing is present (Parris &
Peachey, 2013). The researcher used four validated research questionnaires to assess the
constructs of servant leadership, employee engagement, the meaning of work, meaning in
life, and the moderating variable of emotional healing.

Results (Indonesian) 1:

Berdasarkan kekuatan analisis perhitungan dengan tingkat alpha ditetapkan pada 05 dan tingkat betaTerletak di.80, peneliti dinilai persepsi 112 pekerja garis depan dalam industri U.S.manufacturing memanfaatkan Self-laporan penilaian. Populasi dipilih terdirihamba kepemimpinan organisasi dengan 20 atau lebih karyawan untuk menentukan apakah pemimpinyang mengadopsi gaya kepemimpinan hamba dapat mempengaruhi pekerja keterlibatan, maknakerja, dan arti hidup. Karena banyak melihat kepemimpinan hamba sebagai sosial-emosionalgaya kepemimpinan, peneliti diimplementasikan moderasi model untuk mengidentifikasi apakah prediksihubungan antara gaya kepemimpinan sosial-emosional kepemimpinan hamba dan karyawanketerlibatan ada ketika variabel moderat Penyembuhan emosional hadir (Parris &Peachey, 2013). Peneliti digunakan empat divalidasi penelitian kuesioner untuk menilaikonstruksi hamba kepemimpinan, keterlibatan karyawan, arti dari pekerjaan, berarti dalamkehidupan, dan variabel moderat emosional penyembuhan.

Results (Indonesian) 2:

Berdasarkan perhitungan analisis kekuatan dengan tingkat alpha ditetapkan pada 0,05 dan tingkat beta
set di 0,80, peneliti menilai persepsi dari 112 pekerja garis depan dalam industri USmanufacturing memanfaatkan penilaian laporan diri. Populasi yang dipilih terdiri
dari organisasi kepemimpinan yang melayani dengan 20 atau lebih karyawan untuk menentukan apakah pemimpin
yang mengadopsi gaya kepemimpinan yang melayani mampu mempengaruhi keterlibatan pekerja, makna
kerja, dan makna dalam hidup. Karena banyak melihat kepemimpinan yang melayani sebagai sosio-emosional
gaya kepemimpinan, peneliti menerapkan model moderasi untuk mengidentifikasi jika prediksi
hubungan antara gaya kepemimpinan sosial-emosional kepemimpinan hamba dan karyawan
keterlibatan eksis ketika variabel moderasi penyembuhan emosional hadir ( Parris &
Peachey, 2013). Peneliti menggunakan empat kuesioner penelitian divalidasi untuk menilai
konstruk kepemimpinan hamba, keterlibatan karyawan, arti kerja, yang berarti dalam
hidup, dan variabel moderasi penyembuhan emosional.