The rationale of the above definiti

The rationale of the above definition, justified by the empirical tests of the method, is to set the indifference threshold so as to take into account only the differences that are sufficiently small.
Step 2: Concordance test, coverage and accuracy check and clas¬sification of the object.
The purpose of Step 2 is to choose the best of the decision rules that will properly classify objectyi to its corresponding class. It is divided in two discrete steps. Step 2.1 is based on the first and second of the four principles of the method. It aims at evaluating the decision rules according to the strength of the resemblance between an object and each of the decision rules, along with the strength of the weights of all the attributes of their concordance coalition. On the other hand, Step 2.2 corresponds to the first and third of the principles. It evaluates the decision rules by taking into consideration the strength of the resemblance between an object and each of the decision rules, along with the coverage and accuracy of the latter.
Step 2.1 (Concordance test): We calculate the concordance index and the concordance threshold, for object yi and each of the decision rules xj, j = 1, ..., d. The concordance index combines the notions of the strength of the weights of the concordance coalition attributes (second principle), along with the matching capabilities of the deci¬sion rule (first principle), while on the other hand, the concordance threshold represents a limit the concordance index must exceed for

Results (Indonesian) 1:

Alasan definisi di atas, dibenarkan oleh tes empiris dari metode, adalah untuk menetapkan threshold ketidakpedulian untuk memperhitungkan hanya perbedaan yang cukup kecil.Langkah 2: Konkordans tes, cakupan dan akurasi cek dan clas¬sification objek.Tujuan dari langkah 2 adalah untuk memilih yang terbaik dari aturan keputusan yang benar akan mengklasifikasikan objectyi kelas yang sesuai. Hal ini dibagi dalam dua langkah diskrit. Langkah 2.1 didasarkan pada yang pertama dan kedua dari empat prinsip metode. Ini bertujuan untuk mengevaluasi sesuai kekuatan kemiripan di antara objek dan masing-masing dari aturan keputusan, bersama dengan kekuatan bobot seluruh atribut dari koalisi kesesuaian mereka dengan keputusan aturan. Di sisi lain, langkah 2.2 sesuai dengan pertama dan ketiga prinsip-prinsip. Itu mengevaluasi aturan keputusan mempertimbangkan kekuatan kemiripan di antara objek dan masing-masing dari aturan keputusan, bersama dengan jangkauan dan akurasi yang kedua.Langkah 2.1 (Konkordans test): kita menghitung indeks kesesuaian dan ambang batas Konkordans, untuk objek yi dan setiap keputusan xj aturan, j = 1,..., d. indeks Konkordans menggabungkan pengertian tentang kekuatan bobot koalisi Konkordans atribut (prinsip kedua), bersama dengan pencocokan kemampuan dari desi ¬ Sion memerintah (prinsip pertama), sementara di sisi lain , ambang batas Konkordans mewakili batasan indeks Konkordans harus melebihi untuk

Results (Indonesian) 2:

Alasan dari definisi di atas, dibenarkan oleh tes empiris metode, adalah untuk mengatur ambang ketidakpedulian sehingga memperhitungkan hanya perbedaan yang cukup kecil.
Langkah 2: tes Concordance, cakupan dan akurasi cek dan clas¬sification objek.
Tujuan dari Langkah 2 adalah memilih yang terbaik dari aturan keputusan yang benar akan mengklasifikasikan objectyi ke kelas yang sesuai. Hal ini dibagi dalam dua langkah diskrit. Langkah 2.1 didasarkan pada pertama dan kedua dari empat prinsip metode. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi aturan keputusan sesuai dengan kekuatan kemiripan antara obyek dan masing-masing dari aturan keputusan, bersama dengan kekuatan bobot semua atribut koalisi konkordansi mereka. Di sisi lain, Langkah 2.2 berkorespondensi dengan yang pertama dan ketiga dari prinsip-prinsip. Mengevaluasi aturan keputusan dengan mempertimbangkan kekuatan kemiripan antara obyek dan masing-masing dari aturan keputusan, bersama dengan cakupan dan akurasi yang terakhir.
Langkah 2.1 (uji Konkordansi): Kami menghitung indeks konkordansi dan ambang konkordansi , untuk objek yi dan masing-masing dari aturan keputusan XJ, j = 1, ..., d. Indeks konkordansi menggabungkan gagasan dari kekuatan bobot atribut koalisi konkordansi (Prinsip kedua), bersama dengan kemampuan pencocokan aturan deci¬sion (prinsip pertama), sementara di sisi lain, ambang batas konkordansi merupakan batas indeks kesesuaian harus melebihi untuk