WHEN I WAS born, people in our vill

WHEN I WAS born, people in our village commiserated with my mother and nobody congratulated my
father. I arrived at dawn as the last star blinked out. We Pashtuns see this as an auspicious sign. My
father didn’t have any money for the hospital or for a midwife so a neighbour helped at my birth. My
parents’ first child was stillborn but I popped out kicking and screaming. I was a girl in a land where
rifles are fired in celebration of a son, while daughters are hidden away behind a curtain, their role in
life simply to prepare food and give birth to children

Results (Indonesian) 1:

ketika saya lahir, orang-orang di desa kami simpati dengan ibu saya dan tidak ada yang selamat saya
ayah. saya tiba di fajar sebagai bintang berkedip lalu keluar. kita Pashtun melihat ini sebagai tanda keberuntungan. saya
Ayah tidak punya uang untuk rumah sakit atau bidan sehingga tetangga membantu saat kelahiran saya. anak pertama saya
orang tua 'itu lahir mati tetapi saya muncul keluar menendang dan menjerit.saya adalah seorang gadis di tanah di mana
senapan dipecat dalam perayaan anak, sementara anak perempuan yang tersembunyi di balik tirai, peran mereka dalam kehidupan
hanya untuk menyiapkan makanan dan melahirkan anak-anak

Results (Indonesian) 2:

KETIKA aku lahir, orang-orang di desa kami simpati dengan ibu saya dan tidak ada yang selamat saya
Bapa. Aku tiba di waktu fajar sebagai bintang terakhir berkedip keluar. Kita Pashtun melihat ini sebagai tanda yang menguntungkan. Saya
Bapa tidak mempunyai uang untuk rumah sakit atau bidan sehingga tetangga yang membantu kelahiran saya. Saya
orangtua anak pertama bayi itu tetapi saya muncul menendang dan menjerit. Aku adalah seorang gadis di negeri di mana
senapan dipecat dalam perayaan anak, sementara anak-anak perempuan yang tersembunyi di balik tirai, peran mereka dalam
hidup hanya untuk menyiapkan makanan dan melahirkan anak