Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Perbankan kredit memiliki peran penting dalam pembiayaan perekonomian nasional dan sebagai mesin pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan kredit yang tinggi adalah fenomena umum yang normal sebagai konsekuensi positif dari peningkatan financial deepening dalam perekonomian. Di sisi lain, kita harus mempertimbangkan implikasi dari pertumbuhan kredit terhadap stabilisasi keuangan dan kondisi makro. Oleh karena itu, otoritas kebijakan harus mampu mengidentifikasi pertumbuhan kredit yang dianggap berisiko bagi sistem keuangan dan stabilitas makro. Penelitian ini mengukur pertumbuhan kredit tanpa dampak negatif terhadap ekonomi dan kondisi perbankan. Pengujian menggunakan Markov Switching pendekatan (MS) univariat dan MS Vector Error Correction Model. Hasil dengan pendekatan MS univariat menunjukkan bahwa batas atas pertumbuhan kredit riil di rezim moderat adalah sekitar 17,39 persen, sedangkan menggunakan pendekatan MS VECM adalah sekitar 22,15 persen.
Being translated, please wait..
