Learning Objectives Clearly enuncia

Learning Objectives

Clearly enunciate, and develop one’s own philosophical motivation for contemporary conservation (the new conservation, science for nature and people, classic conservation intrinsic values, utilitarian values).
Describe what an integrated, complex conservation project is likely to encompass.
Describe how scientific concepts have evolved from the 1970s to now in six focal areas (conservation genetics, population biology of threatened species, Habitat loss and fragmentation, management and restoration of ecosystems for biological diversity, managing ecosystem services. Integrating people into conservation strategies in marine and terrestrial environments)
Describe the primary laws and policies that drive the decision process for managing natural resources that may utilize science from the six focal areas (e.g., ESA, NEPA, Magnuson Stevens, CBD..)
Describe the primary tools used by conservation scientists in each of these six focal areas (MARK, PVA, Occupancy, SDM, MAXENT, Fragstats, Marxan, INVEST, etc).
Describe the primary decision support tools that frame conservation decisions (Adaptive Management, Open Standards, Conservation Evidence, Systematic Conservation Planning, Structured Decision Making).

Results (Indonesian) 1:

Tujuan pembelajaran Jelas enunciate, dan mengembangkan sendiri filosofis motivasi untuk kontemporer conservation (konservasi baru, ilmu alam dan orang-orang, nilai intrinsik klasik konservasi, nilai-nilai utilitarian). Menggambarkan apa yang terintegrasi, proyek Konservasi kompleks kemungkinan untuk mencakup. Menggambarkan konsep bagaimana ilmiah telah berevolusi dari tahun 1970an sampai sekarang di enam bidang fokus (genetika konservasi, biologi populasi spesies terancam, hilangnya Habitat dan fragmentasi, manajemen dan restorasi ekosistem untuk keanekaragaman hayati, mengelola ekosistem. Mengintegrasikan orang ke dalam strategi konservasi di lingkungan laut dan darat) Menggambarkan utama hukum dan kebijakan yang mendorong proses keputusan untuk mengelola sumber daya alam yang dapat memanfaatkan ilmu dari enam focal area (misalnya, ESA, NEPA Magnuson Stevens, CBD..) Menggambarkan alat-alat utama yang digunakan oleh para ilmuwan konservasi di setiap bidang fokus ini enam (Markus, PVA, hunian, SDM, MAXENT, Fragstats, Marxan, investasi, dll). Menggambarkan alat-alat pendukung keputusan utama bahwa kerangka keputusan konservasi (manajemen adaptif, Open Standards, bukti konservasi, perencanaan konservasi yang sistematis, pembuatan keputusan terstruktur).

Results (Indonesian) 2:

Tujuan Pembelajaran Jelas mengucapkan, dan mengembangkan motivasi filosofis sendiri untuk konservasi kontemporer (konservasi baru, ilmu pengetahuan alam dan orang-orang, konservasi nilai-nilai intrinsik klasik, nilai-nilai utilitarian). Jelaskan apa, proyek konservasi kompleks terpadu kemungkinan untuk mencakup. Jelaskan bagaimana ilmiah konsep telah berkembang dari tahun 1970-an sekarang di enam daerah focal (genetika konservasi, biologi populasi spesies terancam, hilangnya habitat dan fragmentasi, manajemen dan pemulihan ekosistem untuk keanekaragaman hayati, pengelolaan jasa ekosistem. Mengintegrasikan orang ke dalam strategi konservasi di laut dan darat lingkungan ) Jelaskan hukum primer dan kebijakan yang mendorong proses keputusan untuk mengelola sumber daya alam yang dapat memanfaatkan ilmu dari enam daerah focal (misalnya, ESA, NEPA, Magnuson Stevens, CBD ..) Jelaskan alat utama yang digunakan oleh para ilmuwan konservasi di masing-masing enam daerah ini fokus (MARK, PVA, Hunian, SDM, MAXENT, Fragstats, Marxan, INVEST, dll). Jelaskan alat pendukung keputusan utama bahwa keputusan konservasi frame (Manajemen Adaptive, Standar Terbuka, Bukti Konservasi, Perencanaan Konservasi sistematis, keputusan Terstruktur membuat).