ContributionsMaulana Abul Kalam Aza

Contributions
Maulana Abul Kalam Azad Maulana Abul Kalam Azad was a renowned journalist of his time. Disturbed by his provocative articles, the British Government decided to deport him off Calcutta. Despite of his house-arrest and imprisonment, Maulana Abul Kalam Azad continued to write against the anti-people policies of the British Government. He was elected as Congress President in 1923 and 1940. Despite being a Muslim, Azad often stood against the policies of the prominent Muslims leaders like Muhammad Ali Jinnah. Azad was the first education minister of independent India. On February 22, 1958 Maulana Abul Kalam Azad passed away. Maulana Abul Kalam Azad was posthumously awarded, Bharat Ratna, India's highest civilian honor, in 1992.

Results (Indonesian) 1:

KontribusiMaulana Abul Kalam Azad Maulana Abul Kalam Azad adalah seorang jurnalis terkenal masa itu. Terganggu oleh artikel provokatif, pemerintah Inggris memutuskan untuk mendeportasi dia dari Calcutta. Meskipun tahanan rumah dan penjara, Maulana Abul Kalam Azad terus menulis terhadap orang-anti-orang kebijakan pemerintah Inggris. Ia terpilih sebagai Presiden Kongres pada tahun 1923 dan 1940. Meskipun menjadi seorang Muslim, Azad sering berdiri melawan kebijakan para pemimpin Muslim yang menonjol seperti Muhammad Ali Jinnah. Azad adalah Menteri Pendidikan pertama independen India. Pada 22 Februari 1958 Maulana Abul Kalam Azad meninggal dunia. Maulana Abul Kalam Azad secara anumerta penghargaan, Bharat Ratna, kehormatan sipil tertinggi India, pada tahun 1992.

Results (Indonesian) 2:

Kontribusi
Maulana Abul Kalam Azad Maulana Abul Kalam Azad adalah seorang wartawan terkenal pada zamannya. Terganggu oleh artikel provokatif, Pemerintah Inggris memutuskan untuk mendeportasi dia pergi Calcutta. Meskipun rumahnya-penangkapan dan pemenjaraan, Maulana Abul Kalam Azad terus menulis terhadap kebijakan anti-rakyat Pemerintah Inggris. Dia terpilih sebagai Presiden Kongres pada tahun 1923 dan 1940. Meskipun menjadi seorang Muslim, Azad sering berdiri menentang kebijakan para pemimpin Muslim terkemuka seperti Muhammad Ali Jinnah. Azad adalah menteri pendidikan pertama India merdeka. Pada 22 Februari 1958 Maulana Abul Kalam Azad meninggal. Maulana Abul Kalam Azad secara anumerta dianugerahi, Bharat Ratna, kehormatan sipil tertinggi di India, pada tahun 1992.