tiliaceus leaf as a potent defaunat

tiliaceus leaf as a potent defaunating agent. The dry matter intake of goat was in a range level of other result experiments, although animal breed, age, physiological status and diet type may reflect on feed intake. The daily dry matter intake of nonpregnant Granadina goat was in a range of 45–51 g per kg BW0.75 (Cantalapiedra-Hijar et al., 2009). Kearl (1982) recommended that daily feed dry matter intake in young goat should be 3–4% of body weight. The daily crude protein intake of goats in this study were designed to be increased according to levels of protein supplementation in dietary experiment, although nutrient requirement
of Ettawah breed goats has not been established yet. Mathius et al. (2002) reported that average of daily crude protein intake in young Ettawah cros bred goat was 4.40 g per kg BW0.75. The daily crude protein intake of Bligon goats were in a range from 6.82 to 11.03 g per kg BW0.75 (Tahuk et al., 2008). The digestibility of dietary crude protein and dry matter were increased in similar manner according with increasing level of protein supplementation (Table 2). The increasing protein supplementation may increase the ratio of dietary protein to energy which in turn increases crude protein digestibility in goat (Mathius et al., 2002)

Results (Indonesian) 1:

tiliaceus daun sebagai agen defaunating yang kuat. Asupan bahan kering kambing pada berbagai tingkat lain hasil percobaan, meskipun berkembang biak hewan, usia, status fisiologi dan jenis diet mungkin mencerminkan asupan pakan. Asupan bahan kering harian nonpregnant Granadina kambing pada berbagai 45 – 51 g / kg BW0.75 (Cantalapiedra-Hijar et al., 2009). Kearl (1982) direkomendasikan bahwa asupan bahan kering feed harian di kambing muda harus 3-4% dari berat badan. Asupan protein kasar harian kambing dalam studi ini dirancang untuk ditingkatkan sesuai dengan tingkat suplemen protein dalam diet percobaan, meskipun hara persyaratan Ettawah berkembang biak kambing telah tidak didirikan belum. Mathius et al. (2002) melaporkan bahwa rata-rata asupan protein kasar harian di muda Ettawah cros dibesarkan kambing 4.40 g / kg BW0.75. Asupan protein kasar harian Bligon kambing yang berkisar dari 6.82 11.03 g / kg BW0.75 (Tahuk et al., 2008). Daya cerna Diet protein kasar dan kering masalah meningkat dengan cara yang sama sesuai dengan meningkatkan tingkat suplemen protein (Tabel 2). Suplemen protein meningkat dapat meningkatkan rasio Diet protein energi yang pada gilirannya meningkatkan daya cerna protein kasar di kambing (Mathius et al., 2002)

Results (Indonesian) 2:

daun tiliaceus sebagai agen defaunating ampuh. Asupan bahan kering kambing itu di tingkat berbagai eksperimen hasil lainnya, meskipun jenis hewan, umur, status fisiologis dan jenis diet mungkin mencerminkan asupan pakan. Asupan bahan kering harian hamil Granadina kambing dalam berbagai 45-51 g per kg BW0.75 (Cantalapiedra-Hijar et al., 2009). Kearl (1982) merekomendasikan bahwa konsumsi pakan bahan kering setiap hari di anak kambing harus 3-4% dari berat badan. Asupan protein kasar harian kambing dalam penelitian ini dirancang untuk ditingkatkan sesuai dengan tingkat suplementasi protein dalam percobaan diet, meskipun kebutuhan nutrisi
dari Ettawah kambing berkembang biak belum ditetapkan belum. Mathius et al. (2002) melaporkan bahwa rata-rata asupan protein kasar harian di cros muda Ettawah dibesarkan kambing 4,40 g per kg BW0.75. Asupan protein kasar harian kambing Bligon berada di kisaran 6,82-11,03 g per kg BW0.75 (Tahuk et al., 2008). Cerna protein kasar makanan dan bahan kering meningkat pada cara yang sama sesuai dengan meningkatnya tingkat suplementasi protein (Tabel 2). Meningkatkan suplemen protein dapat meningkatkan rasio protein menjadi energi yang pada gilirannya meningkatkan kecernaan protein kasar pada kambing (Mathius et al., 2002)