Tropical rainforest is drawing much

Tropical rainforest is drawing much attention
nowadays, primarily due to threats to its future
sustainability is getting worse. Tropical forests generally
have faster growth due to considerable amount of solar
energy absorption, as well as important role in maintaining
the balance of global carbon. In Indonesia the principal
causes of natural forest destruction is commercial timber
harvesting, especially dipterocarp species. The decrease
and degradation of tropical forests affect not only the
production of timber but also environment. The loss of
biological diversity threaten the sustainable and
development of forests ecosystem in the future.
Maintaining biodiversity has become a global concern and
requires the implementation of sustainable management
practices at a range of spatial scale (production forests).
The ecological importance of a species is very different and
can have a direct effect on the community structure, and
thus on overall biological diversity.

Results (Indonesian) 1:

Hutan hujan tropis menarik perhatian banyaksaat ini, terutama karena ancaman terhadap masa depankeberlanjutan semakin buruk. Hutan tropis umumnyamemiliki pertumbuhan yang lebih cepat karena cukup banyak Solarpenyerapan energi, serta peran penting dalam memeliharakeseimbangan karbon global. Di Indonesia kepala sekolahpenyebab penghancuran hutan alam adalah kayu komersil««««panen, terutama spesies dipterokarpa. Penurunandan degradasi hutan tropis mempengaruhi tidak hanyaproduksi kayu tetapi juga lingkungan. Hilangnyakeanekaragaman hayati mengancam berkelanjutan danpengembangan ekosistem hutan di masa depan.Mempertahankan keanekaragaman hayati telah menjadi keprihatinan global danmembutuhkan pelaksanaan pengelolaan berkelanjutanpraktek-praktek di berbagai skala spasial (hutan produksi).Ekologi pentingnya spesies ini sangat berbeda dandapat memiliki efek langsung pada struktur masyarakat, dandengan demikian pada keanekaragaman hayati secara keseluruhan.

Results (Indonesian) 2:

Hutan hujan tropis menarik banyak perhatian
saat ini, terutama karena ancaman terhadap masa depan
keberlanjutan semakin parah. Hutan tropis umumnya
memiliki pertumbuhan yang lebih cepat karena cukup banyak surya
penyerapan energi, serta peran penting dalam menjaga
keseimbangan karbon global. Di Indonesia pokok
penyebab kerusakan hutan alam kayu komersial
panen, terutama spesies dipterocarp. Penurunan
dan degradasi hutan tropis tidak hanya mempengaruhi
produksi kayu tetapi juga lingkungan. Hilangnya
keanekaragaman hayati mengancam berkelanjutan dan
pengembangan ekosistem hutan di masa depan.
Mempertahankan keanekaragaman hayati telah menjadi perhatian global dan
membutuhkan penerapan manajemen yang berkelanjutan
praktek di berbagai skala spasial (hutan produksi).
Pentingnya ekologi dari spesies yang sangat berbeda dan
dapat memiliki efek langsung pada struktur masyarakat, dan
dengan demikian pada keanekaragaman hayati secara keseluruhan.