Rent-seekingbehaviour then spread t

Rent-seeking
behaviour then spread to all levels of government, via a lack of good
example at the top, leading to the creation of illegal logging networks.
Since rent from illegal logging is higher than that for legal logging, there
is an incentive for agents to ignore costs associated with sustainable
forest management. Illegal logging, and hence inefficient resource use, is
further encouraged by institutional failures such as weak enforcement and
monitoring capacity, as well as policy failures at the international level
too. Consequently, Indonesia’s forests have been intensively deforested
for perhaps as long as 30 years, with little or no attention given to
sustainable forest management.

Results (Indonesian) 1:

rent-seeking
perilaku kemudian menyebar ke semua tingkat pemerintahan, melalui kurangnya baik
contoh di atas, yang mengarah pada penciptaan jaringan pembalakan liar.
sejak sewa dari penebangan liar lebih tinggi dari itu untuk penebangan legal, ada
adalah insentif bagi agen untuk mengabaikan biaya yang berkaitan dengan pengelolaan hutan lestari
. pembalakan liar, dan penggunaan sumber daya sehingga tidak efisien, adalah
lebih didorong oleh kegagalan institusional seperti lemahnya penegakan dan
kapasitas pemantauan, serta kegagalan kebijakan di tingkat internasional
juga. akibatnya, hutan Indonesia ini telah secara intensif gundul
untuk mungkin selama 30 tahun, dengan sedikit atau tidak ada perhatian yang diberikan kepada
pengelolaan hutan lestari.

Results (Indonesian) 2:

Mencari sewa
perilaku kemudian menyebar ke semua tingkat pemerintahan, melalui kurangnya baik
contoh di atas, mengarah pada penciptaan penebangan jaringan.
sejak sewa dari penebangan lebih tinggi daripada hukum penebangan, ada
insentif untuk agen untuk mengabaikan biaya terkait dengan berkelanjutan
hutan manajemen. Pembalakan liar, dan karenanya tidak efisien sumber daya yang digunakan, adalah
lebih lanjut didorong oleh kelembagaan kegagalan seperti lemahnya penegakan dan
pemantauan kapasitas, serta kegagalan kebijakan di tingkat internasional
terlalu. Akibatnya, hutan Indonesia telah secara intensif gundul
untuk mungkin selama 30 tahun, dengan sedikit atau tidak ada perhatian yang diberikan kepada
pengelolaan hutan lestari.