ResultsTable 2 offers a summary of

Results
Table 2 offers a summary of the results. The first column of Table 2 contains the portfolio
formation dates. The second, third, fourth, and fifth columns contain monthly returns foroptimized portfolios for coefficients of risk aversion equal to 2, 4, 6, and 8 respectively. Thesixth column (headed VW) reports the return on the value-weighted portfolio containing the nine stocks included in our sample. The last column (headed VWI) is the return on the CRSP value-weighted portfolio composed of every stock contained in the CRSP database.The bottom of the exhibit reports the maximum, minimum, average, and standard deviation for each return series.
The optimizer selects allocations based on historical data and accounts for the investor’s
degree of risk aversion. Using the ex-post data, the optimizer selects an efficient allocation
for the investor. Given a range of risk aversion coefficients, the optimizer will identify a
corresponding set of efficient portfolios. The investor with the lowest risk aversion coefficient receives the portfolio with the highest return and the investor with the highest riskaversion coefficient receives the portfolio with the lowest return. Investors using the opti
mizerto allocate capital would hope that the chosen portfolio’s ranking would persist.
To illustrate, we identify four efficient portfolios for each month. Of these, the optimizer
assigns the portfolio with the highest ex-post return to the investor with the lowest risk aversion (which is 2 in this paper). This relatively risk-tolerant investor hopes that the portfolio with high ex-post returns will produce high returns during the next month.
Similarly, an investor with risk aversion coefficient of 8 (highest tested risk aversion) receives the portfolio with the lowest ex-post return. This investor also hopes that the ex-post
characteristics of the portfolio will persist into the future and is willing to accept lower expected return in exchange for less risk exposure.

Results (Indonesian) 1:

HasilTabel 2 menawarkan ringkasan hasil. Kolom pertama dari tabel 2 berisi portofoliopembentukan tanggal. Kedua, ketiga, keempat, dan kelima kolom berisi bulanan kembali foroptimized portofolio untuk koefisien dari penghindaran risiko sama dengan 2, 4, 6, dan 8 masing-masing. Thesixth kolom (menuju VW) melaporkan kembali bobot nilai portofolio berisi sembilan saham termasuk dalam sampel kami. Kolom terakhir (menuju VWI) adalah kembali pada CRSP bobot nilai portofolio terdiri dari setiap saham yang terkandung dalam CRSP database. Bagian bawah dari pameran laporan maksimum, minimum, rata-rata, dan deviasi standar untuk setiap seri kembali.Pengoptimasi memilih alokasi berdasarkan data historis dan akun untuk investortingkat penghindaran risiko. Menggunakan data mantan-posting, Pengoptimal memilih alokasi efisienbagi investor. Mengingat berbagai risiko keengganan koefisien, optimizer akan mengidentifikasiditetapkan sesuai portofolio yang efisien. Investor dengan koefisien keengganan risiko terendah menerima portofolio dengan pengembalian tertinggi dan investor dengan koefisien riskaversion tertinggi menerima portofolio dengan kedatangan terendah. Investor menggunakan optimizerto mengalokasikan modal akan berharap bahwa portofolio pilihan yang peringkat akan bertahan.Untuk mengilustrasikan, kami mengidentifikasi empat portofolio yang efisien untuk setiap bulan. Dari jumlah tersebut, Pengoptimalmenetapkan portofolio dengan kembali mantan-posting tertinggi kepada investor dengan penghindaran risiko terendah (yang 2 dalam tulisan ini). Ini relatif toleran risiko investor berharap bahwa portofolio dengan kembali mantan-posting tinggi akan menghasilkan pengembalian yang tinggi selama bulan berikutnya.Demikian pula, seorang investor dengan risiko keengganan koefisien 8 (penghindaran risiko diuji tertinggi) menerima portofolio dengan terendah mantan-posting kembali. Investor ini juga berharap mantan-postingKarakteristik dari portofolio akan bertahan ke masa depan dan bersedia untuk menerima rendah pengembalian yang diharapkan untuk eksposur risiko kurang.

Results (Indonesian) 2:

Hasil
Tabel 2 menawarkan ringkasan hasil. Kolom pertama dari Tabel 2 berisi portofolio
tanggal pembentukan. Kolom kedua, ketiga, keempat, dan kelima berisi return bulanan portofolio foroptimized untuk koefisien penghindaran risiko sama dengan 2, 4, 6, dan 8 masing-masing. Thesixth kolom (menuju VW) melaporkan pengembalian portofolio nilai-tertimbang mengandung sembilan saham yang termasuk dalam sampel kami. Kolom terakhir (menuju VWI) adalah pengembalian portofolio nilai-tertimbang CRSP terdiri dari setiap saham yang terkandung dalam CRSP database.The bawah pameran melaporkan maksimum, minimum, rata-rata, dan standar deviasi untuk setiap seri kembali.
Optimizer yang memilih alokasi berdasarkan data historis dan menyumbang investor
tingkat penghindaran risiko. Menggunakan data ex-post, optimizer memilih alokasi yang efisien
bagi investor. Mengingat berbagai koefisien penghindaran risiko, optimizer akan mengidentifikasi
set yang sesuai dari portofolio yang efisien. Investor dengan koefisien risk aversion termurah menerima portofolio dengan return tertinggi dan investor dengan koefisien riskaversion tertinggi menerima portofolio dengan return terendah. Investor menggunakan Opti yang
mizerto mengalokasikan modal akan berharap bahwa peringkat portofolio yang dipilih ini akan bertahan.
Untuk menggambarkan, kita mengidentifikasi empat portofolio efisien untuk setiap bulan. Dari jumlah tersebut, optimizer
memberikan portofolio dengan tertinggi ex-post kembali ke investor dengan risk aversion terendah (yang 2 dalam tulisan ini). Investor relatif risiko-toleran ini berharap bahwa portofolio dengan ex-post tinggi kembali akan menghasilkan pengembalian yang tinggi selama bulan depan.
Demikian pula, seorang investor dengan koefisien risk aversion dari 8 (penghindaran risiko tertinggi diuji) menerima portofolio dengan terendah ex-post kembali. Investor ini juga berharap bahwa ex-post
karakteristik portofolio akan bertahan ke masa depan dan bersedia untuk menerima kembali diharapkan lebih rendah dalam pertukaran untuk eksposur risiko kurang.