Trust and goal-directedness are int

Trust and goal-directedness are internal characteristics that influence behavior.
Nooraie (2008) observed that the internal characteristics of the manager affected the
decision-making process and decision outcome. Quigley et al. (2007) for example, noted that some managers consider it risky to admit to the need for information from outside sources to facilitate decision making. According to Quigley et al., the manager’s lack of trust in outside sources affected the manager’s willingness to accept information from outside sources. Quigley et al. found that decision making and decision performance were both negatively affected by lower levels of trust. When individuals had lower levels of trust in others with whom they had an interdependent relationship, the individuals were also more likely to set lower goals for themselves and engage in less goal directed behavior (Quigley et al.). Low goal-directedness could lead managers to avoid decision making. These factors pointed to the need to focus on the relationship between the manager’s generalized trust, goal-directedness, and decision-making style.

Results (Indonesian) 1:

Kepercayaan dan tujuan-directedness adalah karakteristik internal yang mempengaruhi perilaku.Nooraie (2008) mengamati bahwa karakteristik internal manajer terpengaruhproses pengambilan keputusan dan hasil keputusan. Quigley et al. (2007) sebagai contoh, mencatat bahwa beberapa manajer mempertimbangkan berisiko untuk mengakui perlunya informasi dari sumber-sumber luar untuk memudahkan pengambilan keputusan. Menurut Quigley et al., manajer kurangnya kepercayaan dalam sumber-sumber luar terpengaruh manajer kesediaan untuk menerima informasi dari sumber-sumber luar. Quigley et al. menemukan bahwa pengambilan keputusan dan keputusan kinerja keduanya negatif dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan yang lebih rendah. Ketika individu memiliki tingkat yang lebih rendah kepercayaan pada orang lain dengan siapa mereka mempunyai hubungan yang saling bergantung, orang-orang yang juga lebih mungkin untuk menetapkan cita-cita yang lebih rendah untuk diri mereka sendiri dan terlibat dalam perilaku sasarannya diarahkan kurang (Quigley et al.). Tujuan-directedness rendah dapat menyebabkan manajer untuk menghindari pengambilan keputusan. Faktor-faktor ini menunjuk ke harus fokus pada hubungan antara Manajer Umum kepercayaan, tujuan-directedness, dan pengambilan keputusan gaya.

Results (Indonesian) 2:

Kepercayaan dan tujuan-directedness adalah karakteristik internal yang mempengaruhi perilaku.
Nooraie (2008) mengamati bahwa karakteristik internal manajer mempengaruhi
proses dan keputusan hasil pengambilan keputusan. Quigley et al. (2007) misalnya, mencatat bahwa beberapa manajer menganggap itu berisiko untuk mengakui kebutuhan informasi dari sumber-sumber luar untuk memfasilitasi pengambilan keputusan. Menurut Quigley et al., Kurangnya manajer kepercayaan dalam sumber-sumber luar terpengaruh kemauan manajer untuk menerima informasi dari sumber luar. Quigley et al. menemukan bahwa pengambilan keputusan dan kinerja keputusan keduanya negatif dipengaruhi oleh tingkat yang lebih rendah kepercayaan. Ketika individu memiliki tingkat yang lebih rendah kepercayaan pada orang lain dengan siapa mereka memiliki hubungan saling tergantung, individu juga lebih mungkin untuk menetapkan tujuan yang lebih rendah untuk diri mereka sendiri dan terlibat dalam tujuan diarahkan perilaku kurang (Quigley et al.). Rendah tujuan-directedness dapat menyebabkan manajer untuk menghindari pengambilan keputusan. Faktor-faktor ini menunjuk kebutuhan untuk fokus pada hubungan antara kepercayaan manajer umum, tujuan-directedness, dan gaya pengambilan keputusan.