The rank-order stability and the pr

The rank-order stability and the profile (ipsative) stability estimates were both high, indicating that individuals maintained relatively consistent interests and that few experienced any large transformation in their interest configuration. The estimates of profile similarity, however, were found to be higher than the estimates of rank-order stability. Although the pattern of trajectory remained largely unchanged, this had the effect of reducing the magnitude of stability estimates across age categories when profile correlations were excluded from the analysis. The similarity between the adjusted and unadjusted trajectories indicates that shifts in stability of vocational interests at different age stages are a result of developmental changes rather than psychometric artifacts of the coefficient analysis. As few studies have addressed the issue of commensurability between these two stability indices, we could only speculate about the possible mechanisms behind the differences between rank-order and profile correlations. Rank-order correlations represent the stability of individual differences within a sample of individuals over time. Claims of stability based on rank-order correlations thus rest not on the individual but on groups of individuals. Conversely, a profile correlation denotes the stability in the configuration of variables within an individual across time. A large rank-ordered correlation is dependent on all members of the group remaining relatively unchanged in their interests or on all members demonstrating an equal magnitude of change. In comparison, a large profile correlation is obtained when one individual remains relatively unchanged across time. In this context, a small change in a person’s interest is more likely to have a large impact on his or her rank but will register a slight shift in his or her profile. As a consequence, rank-order correlations are smaller in magnitude compared with profile correlationsof their vocational interests occurred sometime in the 1960s. The 1940s cohort, the first wave of the baby boomers, came of age just when enormous changes in society were reaching a critical mass after a rather peaceful prior decade. These social and cultural changes included the civil rights movement, the Vietnam War coupled with the antiwar movement, and the countercultural movement. In some cases, these movements, especially the widespread unrest on college campuses and the exhortations to “turn on, tune in, and drop out” (Leary, 1965), could have disrupted educational and vocational plans and decisions. The experiences that typically occur between ages 18 to 22, such as choosing a major and making vocational plans, might have been postponed, leading to a smaller increase in stability. Indeed, interest stability of the 1940s cohort resembles the interest stability during middle adolescence. Unfortunately, there is no way post hoc to support one or another of these explanations.

Results (Indonesian) 1:

Urutan peringkat stabilitas dan perkiraan stabilitas profil (ipsative) sama-sama tinggi, menunjukkan bahwa individu dijaga kepentingan relatif konsisten dan bahwa sedikit mengalami transformasi setiap besar dalam konfigurasi minat mereka. Perkiraan kesamaan profil, namun, ditemukan lebih tinggi daripada perkiraan urutan peringkat stabilitas. Meskipun pola lintasan tetap sebagian besar tidak berubah, ini memiliki efek mengurangi besarnya perkiraan stabilitas di kategori umur ketika profil korelasi dikeluarkan dari analisis. Kesamaan antara disesuaikan dan disesuaikan lintasan menunjukkan bahwa pergeseran dalam stabilitas kepentingan kejuruan pada tahapan usia berbeda hasil dari perubahan bukan psikometrik artefak koefisien analisis. Seperti beberapa penelitian telah membahas masalah commensurability antara stabilitas indeks ini dua, kita hanya bisa berspekulasi tentang mekanisme yang mungkin di belakang perbedaan antara urutan peringkat dan profil korelasi. Urutan peringkat korelasi mewakili stabilitas perbedaan individu dalam sampel individu dari waktu ke waktu. Klaim stabilitas berdasarkan urutan peringkat korelasi dengan demikian sisanya tidak pada individu tetapi pada kelompok individu. Sebaliknya, korelasi profil yang menunjukkan stabilitas dalam konfigurasi variabel dalam individu di seluruh waktu. Korelasi memerintahkan peringkat besar bergantung pada semua anggota grup yang tetap relatif tidak berubah dalam kepentingan mereka atau pada semua anggota menunjukkan sama besarnya perubahan. Sebagai perbandingan, korelasi profil besar diperoleh ketika seseorang tetap relatif tidak berubah menembus waktu. Dalam konteks ini, perubahan kecil dalam kepentingan seseorang lebih mungkin untuk memiliki dampak besar pada peringkat nya tapi akan mendaftar sedikit pergeseran dalam profil nya. Sebagai akibatnya, urutan peringkat korelasi lebih kecil di besarnya dibandingkan dengan profil correlationsof kepentingan kejuruan mereka kadang-kadang terjadi di tahun 1960-an. Kohort 1940-an, gelombang pertama baby boomer, datang dari umur yang hanya ketika besar perubahan dalam masyarakat yang mencapai massa kritis setelah satu dekade sebelumnya yang agak damai. Perubahan sosial dan budaya termasuk gerakan hak-hak sipil, Perang Vietnam ditambah dengan gerakan antiperang, dan gerakan countercultural. Dalam beberapa kasus, gerakan-gerakan ini, terutama kerusuhan meluas di kampus-kampus dan nasihatnya untuk "menghidupkan, mendengarkan, dan drop out" (Leary, 1965), bisa mengganggu rencana pendidikan dan kejuruan dan keputusan. Pengalaman yang biasanya terjadi antara usia 18-22, seperti memilih besar dan membuat rencana kejuruan, mungkin telah ditunda, mengarah ke peningkatan yang lebih kecil dalam stabilitas. Memang, bunga stabilitas kelompok 1940-an menyerupai stabilitas bunga selama masa remaja tengah. Sayangnya, ada tidak ada cara post hoc untuk mendukung satu atau lain dari penjelasan ini.