In January 1980, Joy Division set o

In January 1980, Joy Division set out on a European tour. While the tour schedule was difficult, Curtis experienced only two grand mal seizures in the tours final two months.[42] With Martin Hannett again producing, the band recorded their second album, Closer, that March at London's Britannia Row Studios.[43] March also saw the release of the Licht und Blindheit single (featuring the songs "Dead Souls" and "Atmosphere") on the small French label Sordide Sentimental.[44]

Lack of sleep and long hours destabilised Curtis's epilepsy and his seizures became almost uncontrollable.[45] Curtis would often have seizures during shows, which left him feeling ashamed and depressed. As the band worried about their singer, some audience members thought his behaviour was part of the show.[46] On 7 April, Curtis attempted suicide by overdosing on his anti-seizure medication; phenobarbitone.[3] The next evening, Joy Division was set to play a gig at the Derby Hall in Bury. With Curtis recovering, it was decided that the band would play a combined set with Alan Hempstall of Crispy Ambulance and Simon Topping of A Certain Ratio filling in on vocals for the first few songs. Curtis came onstage to perform for part of the set. When Topping came back out to finish the set for Curtis, some in the audience started throwing bottles at the stage. Gretton leapt into the crowd and a riot ensued.[36] Several April gigs were cancelled due to the continuing ill health of Curtis. The band played what would be their final show at the University of Birmingham's High Hall on 2 May.[47]

Joy Division were due to begin their first American tour in May 1980. While Curtis had expressed a desire to take time off to visit a few acquaintances, he feigned excitement about the tour around the band because he did not want to disappoint his band mates or Factory Records.[48] At the time, Curtis's relationship with his wife, Deborah (the couple married in 1975 as teenagers), was strained. Contributing factors were his ill health, his excluding her from band activities, and his affair with a young Belgian woman named Annik Honoré whom he had met on a European tour. The evening before Joy Division were to fly out for their first American tour, Curtis returned to his home in Macclesfield to talk to his by then estranged wife. He asked her to drop the divorce suit she had filed; later, he told her to leave him alone in the house until he caught a train to Manchester the following morning.[49] Early on 18 May 1980, having spent the night watching the Werner Herzog film Stroszek, Curtis hanged himself in his kitchen. Deborah discovered his body later that day when she returned to their home.[50] It came as a shock to both band members and their management. Wilson said in 2005, "I think all of us made the mistake of not thinking his suicide was going to happen [...] We all completely underestimated the danger. We didn't take it seriously. That's how stupid we were".[43]

Results (Indonesian) 1:

Pada Januari 1980, Joy Division berangkat tur di Eropa. Sementara jadwal tour adalah sulit, Curtis mengalami kejang grand mal hanya dua di tours akhir dua bulan. [42] dengan Martin Hannett kembali menghasilkan, ELO merekam album kedua mereka, lebih dekat, Maret itu di London Britannia baris Studios. [43] Maret juga melihat rilis single Blindheit und Licht (menampilkan lagu "Mati jiwa" dan "Suasana") pada label Perancis kecil Sordide Sentimental. [44]Kurangnya tidur dan berjam-jam terganggu Curtis's epilepsi dan kejang menjadi hampir tak terkendali. [45] Curtis akan sering memiliki serangan selama menunjukkan, yang membuatnya merasa malu dan tertekan. Sebagai band khawatir tentang penyanyi mereka, beberapa penonton pikir perilakunya adalah bagian dari pertunjukan. [46] pada 7 April, Curtis mencoba bunuh diri oleh kelebihan dosis pada obat anti-kejang nya; phenobarbitone. [3] dengan petang seterusnya, Joy Division ditetapkan untuk memutar dokar di aula Derby di Bury. Dengan Curtis memulihkan, diputuskan bahwa band akan bermain satu set gabungan dengan Alan Hempstall renyah ambulans dan Simon Topping dari tertentu rasio mengisi pada vokal untuk pertama beberapa lagu. Curtis datang atas panggung untuk melakukan untuk bagian dari himpunan. Ketika Topping keluar kembali untuk menyelesaikan kumpulan tersebut untuk Curtis, beberapa di antara penonton mulai melempar botol pada tahap. Gretton melompat ke kerumunan dan kerusuhan terjadi. [36] beberapa pertunjukan April dibatalkan karena sakit kesehatan terus Curtis. Band memainkan apa yang akan menjadi pertunjukan terakhir mereka di University of Birmingham tinggi Hall pada 2 Mei. [47]Joy Division adalah karena mulai tur Amerika mereka pertama pada Mei 1980. Sementara Curtis telah menyatakan keinginan untuk mengambil waktu istirahat untuk mengunjungi beberapa kenalan, ia pura-pura kegembiraan tentang tur keliling band karena ia tidak ingin mengecewakan teman band atau pabrik Records. [42] pada waktu itu, Curtis's hubungan dengan istrinya, Deborah (pasangan menikah pada tahun 1975 sebagai remaja), menjadi tegang. Faktor yang kesehatannya sakit, nya kecuali dia dari kegiatan band, dan perselingkuhan dengan seorang wanita Belgia muda bernama Annik Honoré telah bertemu pada tur di Eropa. Malam hari sebelum Joy Division terbang keluar untuk tur Amerika pertama mereka, Curtis dikembalikan ke rumahnya di Macclesfield untuk berbicara dengan nya oleh maka terasing istri. Dia memintanya untuk menjatuhkan gugatan perceraian yang dia telah diajukan; kemudian, ia memberitahu dia untuk meninggalkan Dia sendirian di rumah sampai ia menangkap kereta ke Manchester pagi hari berikutnya. [49] pada awal 18 Mei 1980, menghabiskan malam menonton film Werner Herzog Stroszek, Curtis menggantung dirinya di dapur. Deborah menemukan tubuhnya kemudian pada hari itu ketika dia kembali ke rumah mereka. [50] datang sebagai kejutan untuk anggota band dan manajemen mereka. Wilson mengatakan pada tahun 2005, "saya pikir kita membuat kesalahan dengan tidak berpikir ia bunuh diri akan terjadi [...] Kita semua sepenuhnya meremehkan bahaya. Kami tidak menganggapnya serius. Itu adalah betapa bodohnya kita adalah". [43]

Results (Indonesian) 2:

Pada bulan Januari 1980, Joy Division berangkat pada tur Eropa. Sementara jadwal tur sulit, Curtis mengalami hanya dua besar kejang mal di tur akhir dua bulan. [42] Dengan Martin Hannett lagi memproduksi, band ini merekam album kedua mereka, lebih dekat, yang Maret di London Britannia Row Studios. [43] Maret juga melihat rilis dari Licht und Blindheit tunggal (yang menampilkan lagu-lagu "Jiwa-jiwa Mati" dan "Suasana") pada label Perancis kecil sordide Sentimental. [44] Kurang tidur dan panjang jam stabil epilepsi Curtis dan kejang-nya menjadi hampir tak terkendali . [45] Curtis akan sering mengalami kejang selama acara, yang membuatnya merasa malu dan tertekan. Sebagai band khawatir tentang penyanyi mereka, beberapa penonton mengira perilakunya adalah bagian dari pertunjukan [46] Pada tanggal 7 April Curtis mencoba bunuh diri dengan overdosis obat anti-kejang nya.; fenobarbital. [3] Malam berikutnya, Joy Division didirikan untuk bermain manggung di Derby Balai di Bury. Dengan Curtis pulih, diputuskan bahwa band ini akan memainkan set dikombinasikan dengan Alan Hempstall dari Crispy Ambulans dan Simon Topping A Rasio tertentu mengisi pada vokal untuk beberapa lagu pertama. Curtis datang atas panggung untuk tampil bagian dari himpunan. Ketika Topping kembali keluar untuk menyelesaikan set untuk Curtis, beberapa penonton mulai melemparkan botol di panggung. Gretton melompat ke kerumunan dan kerusuhan pun terjadi. [36] Beberapa gigs April dibatalkan karena sakit terus Curtis. Band ini memainkan apa yang akan menjadi pertunjukan terakhir mereka di University of Birmingham Tinggi Balai pada tanggal 2 Mei. [47] Joy Division yang akan dimulai tur Amerika pertama mereka pada bulan Mei 1980. Sementara Curtis telah menyatakan keinginan untuk mengambil cuti untuk mengunjungi Beberapa kenalan, dia pura-pura kegembiraan tentang tur keliling band karena dia tidak ingin mengecewakan teman band-nya atau Pabrik Records. [48] Pada saat itu, hubungan Curtis dengan istrinya, Deborah (pasangan menikah pada tahun 1975 sebagai remaja), tegang. Faktor yang sakit itu, ia tidak termasuk dia dari kegiatan Band, dan perselingkuhannya dengan seorang wanita muda bernama Belgia Annik Honoré siapa dia bertemu pada tur Eropa. Malam sebelum Joy Division yang terbang keluar untuk tur Amerika pertama mereka, Curtis kembali ke rumahnya di Macclesfield untuk berbicara dengan-Nya dengan istri kemudian terasing. Dia meminta dia untuk menjatuhkan gugatan cerai dia telah mengajukan; kemudian, ia mengatakan kepadanya untuk meninggalkan dia sendirian di rumah sampai ia menangkap kereta ke Manchester keesokan harinya. [49] Awal pada tanggal 18 Mei 1980, setelah menghabiskan malam menonton film Werner Herzog Stroszek, Curtis gantung diri di dapur. Deborah menemukan tubuhnya hari itu ketika ia kembali ke rumah mereka. [50] Itu datang sebagai kejutan bagi kedua anggota band dan manajemen mereka. Wilson mengatakan pada tahun 2005, "Saya pikir kita semua membuat kesalahan dengan tidak berpikir bunuh diri yang akan terjadi [...] Kita semua benar-benar meremehkan bahaya. Kami tidak menganggapnya serius. Itulah betapa bodohnya kami". [43]