Abstract A particular difficulty in

Abstract A particular difficulty in physics learning is the fact that pupils’ ―intui tive” concepts are often resistant to instruction. This article reports empirical results from two related studies within an interdisciplinary project of physics education and educational psychology in ray optics. Two different kinds of treatment groups (TG A and TG B), both targeted at widespread pupils’ intuitive concepts (N = 511), were compared with the results of a control group (CG C) learning with conventional tasks (N = 218) provided by a related study II. Pupils in TG A) of study I worked on cognitively activating tasks related to widespread intuitive concepts in ray optics explicitly requiring them to deal with multiple representations. Pupils in the TG B) of study I worked on the same intuitive concepts, but without the cognitively acti-

Results (Indonesian) 1:

Abstrak kesulitan tertentu dalam fisika belajar adalah kenyataan bahwa murid-murid ―intui tive konsep sering tahan instruksi. Artikel ini laporan hasil empiris dari dua studi terkait dalam proyek interdisipliner pendidikan fisika dan psikologi pendidikan di ray optik. Dua jenis kelompok pengobatan (TG A dan TG B), keduanya ditargetkan pada murid-murid yang luas intuitif konsep (N = 511), dibandingkan dengan hasil kelompok kontrol (CG C) belajar dengan tugas-tugas konvensional (N = 218) disediakan oleh penelitian terkait II. Murid-murid di TG) studi saya bekerja pada kognitif aktivasi tugas-tugas yang berkaitan dengan konsep-konsep intuitif yang tersebar luas di ray optik secara eksplisit mengharuskan mereka untuk menangani beberapa pernyataan. Murid di TG B) studi saya bekerja pada konsep intuitif yang sama, tetapi tanpa kognitif Ashbury -

Results (Indonesian) 2:

Abstrak Sebuah kesulitan khusus dalam belajar fisika adalah kenyataan bahwa tive -intui murid '?? konsep sering resisten terhadap instruksi. Artikel ini melaporkan hasil empiris dari dua studi terkait dalam sebuah proyek interdisipliner pendidikan fisika dan psikologi pendidikan di optik ray. Dua macam kelompok perlakuan (TG A dan B TG), baik yang ditargetkan pada murid luas ?? konsep intuitif (N = 511), dibandingkan dengan hasil dari kelompok kontrol (CG C) belajar dengan tugas konvensional (N = 218) yang disediakan oleh sebuah studi yang terkait II. Murid di TG A) dari studi saya bekerja pada tugas-tugas kognitif mengaktifkan berkaitan dengan konsep-konsep intuitif luas di optik ray secara eksplisit mengharuskan mereka untuk menangani beberapa representasi. Murid di TG B) dari studi saya bekerja pada konsep intuitif yang sama, tetapi tanpa mengaktivasi kognitif