Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Abstraksi Penelitian ini menunjukkan meningkatnya minat investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia sebagai emerging market. Sebelum berinvestasi, itu sangat penting bagi investor untuk mempertimbangkan risiko dan tingkat faktor pulang. Salah satu metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara return dan risiko investasi saham adalah Capital Asset Pricing Model (CAPM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode CAPM untuk menggambarkan risiko dan return saham, dan pilihan investasi untuk menentukan saham terbaik di perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 1/1 / 2009-31 / 12/2012 penelitian an digunakan 8 sampel dari perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 1/1 / 2009-31 / 12/2012. Pemilihan sampel adalah teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria kebutuhan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan ada 5 perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki beta lebih besar dari 1 (β> 1) dengan tingkat yang diharapkan pengembalian tertinggi, dan 3 perusahaan farmasi memiliki beta kurang dari 1 (β <1) dengan tingkat yang diharapkan terendah pengembalian
. Selanjutnya, hasil analisis keputusan investasi saham yang menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang 7 perusahaan dari 8 perusahaan diklasifikasikan sebagai undervalued saham, dianjurkan untuk membeli saham, dan 1 perusahaan diklasifikasikan sebagai overvalued, itu direkomendasikan untuk menjual saham.
Being translated, please wait..
