for males vs. females in Table 5 is

for males vs. females in Table 5 is 1.5, but in Table 6 it ranges from .5 to 3.6.15 The
finer-grained detail in the interactional models allow us to see that men have lower
odds ratios than women in three of the nine cells and are even with them in one cell.
Only the African-American males demonstrate an odds ratio greater than 1 for each
age division. For any ethnic community, the older speakers have the greatest distance
between the males and the females and are the only age group where the odds ratio is
above 1.5 for every ethnic group.

Results (Indonesian) 1:

untuk laki-laki vs perempuan dalam tabel 5 adalah 1.5, tapi dalam tabel 6 ini berkisar dari 5 3.6.15berbulir halus rinci dalam model interaksi yang memungkinkan kita untuk melihat bahwa pria memiliki lebih rendahpeluang rasio daripada wanita dalam tiga dari sembilan sel dan bahkan dengan mereka dalam satu sel.Hanya laki-laki Afrika-Amerika menunjukkan rasio peluang lebih besar dari 1 untuk masing-masingDivisi usia. Untuk komunitas etnis, speaker remaja memiliki jarak terbesarantara laki-laki dan perempuan dan usia hanya kelompok mana rasio peluang adalahdi atas 1,5 untuk setiap kelompok etnis.

Results (Indonesian) 2:

untuk laki-laki vs perempuan di Tabel 5 adalah 1,5, tapi pada Tabel 6 itu berkisar dari 0,5 ke 3.6.15 The
halus-grained rinci dalam model interaksional memungkinkan kita untuk melihat bahwa pria memiliki lebih rendah
odds rasio daripada wanita dalam tiga dari sembilan sel dan bahkan dengan mereka dalam satu sel.
Hanya laki-laki Afrika-Amerika menunjukkan rasio odds lebih besar dari 1 untuk setiap
divisi usia. Untuk setiap komunitas etnis, speaker yang lebih tua memiliki jarak terbesar
antara laki-laki dan perempuan dan satu-satunya kelompok usia di mana rasio odds adalah
di atas 1,5 untuk setiap kelompok etnis.