Main burner total pressure losse ex

Main burner total pressure losse excluding the inlet diffuser an liner Equation (10-42b), in combination with fig. 10-73 and/or Eq. (10-43), may be used to obtain a preliminary estmate of the inlet diffuser total pressure ratio. Liner total pressure loss can be approximated as the dynamic pressure of the passage air.


EXIT TEMPERATURE PROFILE. Two performance parameters are related to the temperature uniformity of the combustion gases as they enter the turbine. To ensure that the proper temperature profile has been established at the main burner exit, combustion gas temperatures are often measure by means high-temperature thermocouplcs or via gas sampling techniques employed at the main burner exit plane. A detailed description of the thermal field entering the turbine both radially and circumferentially can be determined from these data. A simplified expression called the pattern factor or peak temperature factor may be calculated from these exit temperature data. The pattern factor PF defined as




PF=(-Ttmax - Ttav )/(Ttav -Ttin)

Where Tt max = maximum measured exit temperature (local)
Tt av = average off all temperatures at exit plane
T t in = average off all temperatures at inlet plane

Contemporary main burners exhibit pattern factors ranging from 0.25 to 0.45. Pattren factor goals are based primarily on the design regquirements of the turbine flrst-stage stationary airfoils. Thus a pattern factor of 0.0 is not required. Durability considerations require the new high temperature-rise main burners to have exit temperature profiles corresponding to pattern factor in the range of 0.15 to 0.25.
The profile factor pf characterizes the main burner average exit temperature profile and is defined by



PF=(-Ttmax - Ttav )/(Ttav –Ttin)


Where Tt max av is the masximun circumferential average temperature. Main burner exhibit profile factor raneging from 1.04 to 1.08, wth 1.06 being the common design goal. Profile factor goals are based primarily on the design requirements of the turbine first-stage stationary iarfoils, wich are exposed to average gas temperature leaving the fisrt-stage stationary airfoils
Pattern factor and profile factor are important main burner design parameters. They describe the possible thermal impact on the the turbine and are critical factor in matching the main burner and terbine components. failure

Results (Indonesian) 1:

Utama kompor tekanan total losse termasuk inlet diffuser liner persamaan (10-42b), dalam kombinasi dengan gambar 10-73 dan/atau EQ (10-43), dapat digunakan untuk mendapatkan estmate awal inlet diffuser tekanan total rasio. Kapal tekanan total kerugian dapat diperkirakan sebagai tekanan dinamis di bagian udara.PROFIL SUHU KELUAR. Dua parameter kinerja yang berhubungan dengan keseragaman suhu pembakaran gas saat mereka memasuki turbin. Untuk memastikan bahwa profil suhu tepat telah didirikan di pintu keluar utama pembakar, temperatur gas pembakaran yang sering ukuran dengan cara thermocouplcs suhu tinggi atau melalui teknik-teknik sampling gas yang bekerja di burner utama keluar dari pesawat. Penjelasan rinci tentang bidang termal yang memasuki turbin radial maupun circumferentially boleh ditentukan dari data tersebut. Ekspresi sederhana yang disebut faktor pola atau puncak suhu faktor dapat dihitung dari data tersebut suhu keluar. Faktor pola PF didefinisikan sebagai PF = (- Ttmax - Ttav) /(Ttav-Ttin)Mana Tt max = suhu maksimum diukur keluar (lokal) TT av = rata-rata dari semua suhu di pesawat keluar T t dalam = rata-rata dari semua suhu di inlet pesawatKontemporer utama pembakar menunjukkan faktor-faktor pola mulai dari 0,25 0,45. Pattren faktor tujuan didasarkan terutama pada regquirements desain dari turbin flrst-tahap stasioner airfoils. Justru faktor 0.0 pola tidak diperlukan. Pertimbangan ketahanan memerlukan pembakar utama kenaikan suhu tinggi baru memiliki profil suhu keluar sesuai dengan pola faktor dalam kisaran 0,15 untuk 0,25.Profil faktor pf ciri utama pembakar keluar rata-rata suhu profil dan didefinisikan oleh PF = (- Ttmax - Ttav) /(Ttav –Ttin)Di mana av Tt maks adalah masximun suhu rata-rata melingkar. Utama pembakar pameran profil faktor raneging dari 1,04 untuk 1,08, wth 1,06 menjadi tujuan desain umum. Profil faktor tujuan didasarkan terutama pada desain persyaratan turbin tahap pertama iarfoils stasioner, yang terpapar rata-rata suhu gas meninggalkan tahap Wahid stasioner airfoilsPola faktor dan profil faktor yang penting utama pembakar desain parameter. Mereka menggambarkan kemungkinan dampak termal pada turbin dan kritis faktor dalam pencocokan komponen utama burner dan terbine. kegagalan

Results (Indonesian) 2:

Burner utama Total Losse tekanan tidak termasuk diffuser inlet sebuah kapal Persamaan (10-42b), dalam kombinasi dengan ara. 10-73 dan / atau Persamaan. (10-43), dapat digunakan untuk mendapatkan estmate awal dari diffuser inlet rasio tekanan total. Liner kerugian tekanan total dapat diperkirakan sebagai tekanan dinamis dari saluran udara. PROFIL EXIT SUHU. Dua parameter kinerja terkait dengan keseragaman suhu gas pembakaran saat mereka memasuki turbin. Untuk memastikan bahwa profil suhu yang tepat telah didirikan di pintu keluar burner utama, suhu gas pembakaran sering mengukur dengan cara thermocouplcs suhu tinggi atau melalui teknik sampling gas yang digunakan di pesawat utama keluar burner. Sebuah penjelasan rinci tentang bidang termal memasuki turbin baik radial dan melingkar dapat ditentukan dari data ini. Ekspresi disederhanakan disebut faktor pola atau faktor suhu puncak dapat dihitung dari data suhu keluar ini. Faktor pola PF didefinisikan sebagai PF = (- Ttmax - Ttav) / (Ttav -Ttin) Dimana Tt max = maksimum diukur suhu keluar (lokal) Tt av = rata dari semua suhu di pintu keluar pesawat T t = rata-rata di off semua suhu di Pesawat inlet faktor pola pameran pembakar utama Kontemporer mulai 0,25-0,45. Tujuan faktor pattren didasarkan terutama pada regquirements desain turbin flrst-tahap airfoil stasioner. Dengan demikian faktor pola 0,0 tidak diperlukan. Pertimbangan ketahanan membutuhkan pembakar utama tinggi suhu bertingkat baru memiliki profil suhu keluar sesuai dengan pola faktor di kisaran 0,15-0,25. Faktor profil pf mencirikan burner utama profil suhu rata-rata keluar dan didefinisikan oleh PF = (- Ttmax - Ttav) / (Ttav -Ttin) Dimana Tt max av adalah masximun melingkar suhu rata-rata. Burner pameran utama profil faktor raneging 1,04-1,08, wth 1,06 menjadi tujuan desain umum. Profil faktor tujuan didasarkan terutama pada persyaratan desain turbin tahap pertama iarfoils stasioner, Wich terkena suhu gas rata meninggalkan fisrt-tahap airfoil stasioner Pola faktor dan faktor profil penting utama parameter desain burner. Mereka menggambarkan dampak termal yang mungkin pada turbin dan faktor penting dalam pencocokan burner dan terbine komponen utama. kegagalan