On the former front, scholars will

On the former front, scholars will show no hesitancy to expound
on the problems inherent in common property without the benefit of first
defining property, and without betraying any understanding of the historical
and contemporary facts surrounding common property regimes. On the practical
side, scholars will show equal confidence in advising all who will listen
about how to "solve" the so-called tragedy of the commons. This mischief is
then perpetuated among politicians who, as Keynes put it, are under the thrall
of some now defunct economist. While this may be a bit strong, there is cause
for serious concern when policy recommendations are predicated upon false
problem definitions.

Results (Indonesian) 2:

Di depan mantan, ulama akan menunjukkan keraguan untuk menjelaskan
tentang masalah yang melekat dalam milik umum tanpa manfaat pertama
properti mendefinisikan, dan tanpa mengkhianati pemahaman tentang sejarah
fakta dan kontemporer sekitarnya rezim milik bersama. Di praktis
sisi, ulama akan menunjukkan kepercayaan yang sama dalam menasihati semua yang akan mendengarkan
tentang bagaimana "memecahkan" yang disebut tragedy of the commons. Kerusakan ini
kemudian diabadikan antara politisi yang, seperti Keynes meletakkannya, berada di bawah budak
dari beberapa ekonom sekarang mati. Meskipun hal ini mungkin agak kuat, ada menyebabkan
kekhawatiran serius ketika rekomendasi kebijakan didasarkan atas palsu
definisi masalah.