Spinal Muscular Atrophy: Spinal Mus

Spinal Muscular Atrophy: Spinal Muscular Atrophy is a
progressive lethal autosomal recessive disease. It is reported
mainly in advanced backcrosses between American Brown
Swiss and European Brown Cattle but it is also observed in
Holstein-Friesian calves. The gene AFG3L2 respective for this
disease was physically mapped to chromosome 24q24 using
fluorescence in situ hybridization. Due to their different
localizations AFG3L2 is not a positional for BSMA

Results (Indonesian) 1:

Tulang belakang otot atrofi: Atrofi otot tulang belakang adalahmematikan autosom resesif penyakit progresif. Hal ini melaporkanterutama dalam lanjutan backcrosses antara Amerika BrownSwiss dan Eropa Brown ternak tetapi juga diamati diBetis Holstein-Friesian. Gen AFG3L2 masing-masing untuk inipenyakit fisik dipetakan ke kromosom 24q24 menggunakanfluoresensi di situ hibridisasi. Karena mereka berbedalokalisasi AFG3L2 bukanlah posisi untuk BSMA

Results (Indonesian) 2:

Spinal Muscular Atrophy: Spinal Muscular Atrophy adalah
mematikan penyakit resesif autosomal yang progresif. Hal ini dilaporkan
terutama di backcrosses canggih antara Amerika Brown
Swiss dan Eropa Brown Sapi tetapi juga diamati pada
anak sapi Holstein-Friesian. The AFG3L2 gen masing-masing untuk ini
penyakit secara fisik dipetakan ke kromosom 24q24 menggunakan
fluoresensi hibridisasi in situ. Karena mereka berbeda
lokalisasi AFG3L2 bukanlah posisi untuk BSMA