Shipping sector: The companies only

Shipping sector: The companies only ship complete orders. They are then transported
to the customer without any delay; in case enough goods are in stock, an
order can be filled immediately. Shipping does not take place in a first-come-firstserve
manner, as the best customers (being the high-volume customers) are preferred.
Evaluation sector: Contrary to the relative simple decision rules applied in the
three sectors that have been described so far, the policy used for selecting an appropriate
supplier is more complex in that it involves a higher number of interconnected
parameters as well as a lot of “soft” variables. The evaluation sector can be
interpreted as a company’s mental model of its suppliers whose performance is
continuously rated. It consists of a number of evaluation models like the one depicted
in Figure 2; a company holds as many evaluation models as potential suppliers
exist.

Results (Indonesian) 1:

Pengiriman sektor: perusahaan hanya kapal pesanan yang lengkap. Mereka kemudian diangkuttanpa penundaan; dalam hal barang cukup di saham,pesanan dapat diisi segera. Pengiriman tidak mengambil tempat di pertama-datang-firstservecara, sebagai pelanggan terbaik (menjadi pelanggan volume tinggi) lebih disukai.Bidang evaluasi: bertentangan dengan keputusan relatif sederhana aturan diterapkan dalamtiga sektor yang telah digambarkan sejauh ini, kebijakan yang digunakan untuk memilih yang sesuaipemasok lebih kompleks yang melibatkan jumlah yang lebih tinggi saling berhubunganparameter serta banyak variabel "lunak". Sektor evaluasi dapatditafsirkan sebagai perusahaan model mental pemasoknya yang kinerjanyaterus-menerus dinilai. Terdiri dari sejumlah evaluasi model seperti yang digambarkanpada gambar 2; perusahaan memegang banyak evaluasi model sebagai calon pemasokada.

Results (Indonesian) 2:

Sektor pelayaran: The perusahaan hanya kapal pesanan lengkap. Mereka kemudian diangkut
ke pelanggan tanpa penundaan; dalam kasus yang cukup barang dalam persediaan, suatu
pesanan dapat diisi segera. Pengiriman tidak terjadi dalam first-come-firstserve
cara, sebagai pelanggan terbaik (menjadi pelanggan volume tinggi) lebih disukai.
Sektor Evaluasi: Bertentangan dengan aturan keputusan yang relatif sederhana diterapkan di
tiga sektor yang telah dijelaskan sejauh , kebijakan yang digunakan untuk memilih yang tepat
pemasok lebih kompleks karena melibatkan jumlah yang lebih tinggi dari yang saling berhubungan
parameter serta banyak "lunak" variabel. Sektor evaluasi dapat
diartikan sebagai model mental perusahaan dari pemasoknya yang kinerjanya
dinilai terus menerus. Ini terdiri dari sejumlah model evaluasi seperti yang digambarkan
pada Gambar 2; perusahaan memegang sebanyak model evaluasi sebagai pemasok potensial
ada.