SELF-REGULATION EMPOWERMENT PROGRAM: A SCHOOL-BASED PROGRAMTO ENHANCE  translation - SELF-REGULATION EMPOWERMENT PROGRAM: A SCHOOL-BASED PROGRAMTO ENHANCE  Indonesian how to say

SELF-REGULATION EMPOWERMENT PROGRAM

SELF-REGULATION EMPOWERMENT PROGRAM: A SCHOOL-BASED PROGRAM
TO ENHANCE SELF-REGULATED AND SELF-MOTIVATED CYCLES
OF STUDENT LEARNING
TIMOTHY J. CLEARY AND BARRY J. ZIMMERMAN
City University of New York
This article describes a training program, Self-Regulation Empowerment Program (SREP), that
school professionals can use to empower adolescent students to engage in more positive, selfmotivating cycles of learning. It is a two-part approach whereby self-regulated learning coaches
(SRC) (a) use microanalytic assessment procedures to assess students’ self-regulation beliefs
and study strategies and (b) train students to use these strategies in a cyclical, self-regulation
feedback loop. Ultimately, students learn how to set goals, select and monitor strategy effectiveness, make strategic attributions, and adjust their goals and strategies. The program was developed from social-cognitive theory and research and integrates many of the essential features of
the problem-solving model. Interventions used in the SREP include graphing, cognitive modeling, cognitive coaching, and structured practice sessions. A case study is presented to illustrate
procedures for implementing the program. Implications for school psychologists and teachers
also are presented and discussed. © 2004 Wiley Periodicals, Inc.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
PROGRAM PEMBERDAYAAN DIRI PERATURAN: BERBASIS SEKOLAH PROGRAMUNTUK MENINGKATKAN SIKLUS DIRI DIATUR DAN MOTIVASI DIRISISWA BELAJARTIMOTHY J. CLEARY DAN BARRY J. ZIMMERMANKota Universitas New YorkArtikel ini menjelaskan program pelatihan, pengaturan diri pemberdayaan Program (SREP), yangprofesional sekolah dapat menggunakan untuk memberdayakan remaja siswa untuk terlibat dalam siklus selfmotivating lebih positif, belajar. Ini adalah pendekatan dua bagian dimana mandiri belajar pelatih(SRC) () menggunakan prosedur penaksiran microanalytic untuk menilai siswa pengaturan diri keyakinandan studi strategi dan (b) melatih siswa untuk menggunakan strategi ini dalam siklus, peraturan diriumpan balik. Pada akhirnya, siswa belajar bagaimana untuk menetapkan cita-cita, pilih dan memantau efektivitas strategi, membuat atribusi strategis, dan menyesuaikan tujuan dan strategi mereka. Program ini dikembangkan dari teori sosial dan penelitian dan mengintegrasikan banyak fitur pentingmodel pemecahan masalah. Intervensi yang digunakan dalam SREP termasuk grafik, kognitif pemodelan, pembinaan kognitif, dan terstruktur sesi latihan. Studi kasus disajikan untuk menggambarkantata cara pelaksanaan program. Implikasi bagi psikolog sekolah dan gurujuga disajikan dan dibahas. © 2004 wiley berkala, Inc
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
SELF-PERATURAN PEMBERDAYAAN PROGRAM: PROGRAM SEKOLAH BERBASIS
UNTUK MENINGKATKAN SIKLUS DIRI DIATUR DAN DIRI TERMOTIVASI
SISWA BELAJAR
TIMOTHY J. Cleary DAN BARRY J. ZIMMERMAN
City University of New York
Artikel ini menjelaskan program pelatihan, Self-Peraturan Program Pemberdayaan (SREP), yang
profesional sekolah dapat digunakan untuk memberdayakan siswa remaja untuk terlibat dalam lebih positif, siklus selfmotivating pembelajaran. Ini adalah pendekatan dua bagian dimana pelatih pembelajaran mandiri
(SRC) (a) menggunakan prosedur penilaian microanalytic untuk menilai keyakinan self-regulation siswa
dan strategi belajar dan (b) melatih siswa untuk menggunakan strategi ini dalam siklus, diri Peraturan
umpan balik. Pada akhirnya, siswa belajar bagaimana untuk menetapkan tujuan, memilih dan memantau efektivitas strategi, membuat atribusi strategis, dan menyesuaikan tujuan dan strategi mereka. Program ini dikembangkan dari teori dan penelitian sosial-kognitif dan mengintegrasikan banyak fitur penting dari
model pemecahan masalah. Intervensi yang digunakan dalam SREP termasuk grafik, pemodelan kognitif, pembinaan kognitif, dan sesi latihan terstruktur. Sebuah studi kasus disajikan untuk menggambarkan
prosedur untuk melaksanakan program tersebut. Implikasi bagi psikolog sekolah dan guru
juga disajikan dan dibahas. © 2004 Wiley Periodicals, Inc.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: