Second, foresters typically describ

Second, foresters typically describe xilvicultural
systems and the stands they produce by tree-centred
attributes such as the method of reproduction. residual
basal area, density. diameter distribution or ;:
q-factor and maximum tree diameter retained. These
descriptors are useful for timber management. hut
provide an incomplete framework for understanding
how organisms and ecosystem processes are affected
by tree removal.

Results (Indonesian) 1:

Kedua, rimbawan biasanya menggambarkan xilviculturalsistem dan berdiri mereka menghasilkan oleh berpusat pohonatribut seperti metode reproduksi. sisabasal area, kepadatan. diameter distribusi atau;:q-faktor dan maksimum diameter pohon dipertahankan. Inideskriptor berguna untuk manajemen kayu. Hutmenyediakan kerangka lengkap untuk pemahamanBagaimana organisme dan ekosistem proses terpengaruholeh penghapusan pohon.

Results (Indonesian) 2:

Kedua, rimbawan biasanya menggambarkan xilvicultural
sistem dan tribun mereka menghasilkan pohon yang berpusat
atribut seperti metode reproduksi. residual
basal area, kepadatan. distribusi diameter atau;:
q-faktor dan diameter pohon maksimum dipertahankan. Ini
deskriptor berguna untuk pengelolaan kayu. pondok
menyediakan kerangka kerja lengkap untuk memahami
bagaimana organisme dan proses ekosistem dipengaruhi
oleh penghapusan pohon.