Furthermore:"The Leftists, radicals

Furthermore:

"The Leftists, radicals, and Satanists who have popularised that sign...know its ancient significance very well. In fact, that 'V' sign is now used extensively by such Communist organisations as the Young Socialist Alliance, Vets for Peace in Vietnam, and the Students for a Democratic Society."

Although not a hand sign, the peace symbol itself needs to be examined.

"Known as the 'peace sign' throughout the 1960's and into the present day, this symbol is the Teutonic rune of death. 1950's peace advocate Gerald Holtom may have been commissioned by communist sympathiser Bertrand Russell to design a symbol to unite leftist peace marchers in 1958. It is clear that either Holtom or Russell deemed the Teutonic (Neronic) cross as the appropriate symbol for their cause.

Results (Indonesian) 1:

Selanjutnya:

"The kaum kiri, radikal dan pengikut Satanis yang telah dipopulerkan yang mendaftar... tahu maknanya kuno sangat baik. Pada kenyataannya, bahwa 'V' tanda sekarang digunakan secara luas oleh organisasi seperti Komunis sebagai aliansi sosialis muda, merencanakan untuk perdamaian di Vietnam, dan siswa untuk suatu masyarakat yang demokratis."

Meskipun tidak tanda tangan, simbol perdamaian itu sendiri perlu diperiksa.

"Dikenal sebagai 'tanda perdamaian' sepanjang tahun 1960-an dan ke dalam sekarang, simbol ini adalah Teutonik rune maut. tahun 1950-an perdamaian advokat Gerald Holtom mungkin telah ditugaskan oleh Komunis sympathiser Bertrand Russell untuk desain simbol untuk menyatukan pengunjuk rasa damai kiri pada tahun 1958. Hal ini jelas bahwa baik Holtom atau Russell dianggap Teutonik (ada) salib sebagai simbol sesuai untuk perjuangan mereka.

Results (Indonesian) 2:

Selanjutnya: "The Kaum Kiri, radikal, dan setan yang telah mempopulerkan tanda bahwa ... tahu arti kuno sangat baik Bahkan, bahwa tanda 'V' sekarang digunakan secara luas oleh organisasi-organisasi Komunis seperti Young Socialist Alliance, Vets for Peace. di Vietnam, dan Mahasiswa untuk Masyarakat Demokratis. " Meskipun bukan pertanda tangan, simbol perdamaian itu sendiri perlu diperiksa. "Dikenal sebagai 'lambang perdamaian' sepanjang tahun 1960-an dan sampai hari ini, simbol ini adalah Rune Teutonic kematian. tahun 1950-an advokat perdamaian Gerald Holtom mungkin telah ditugaskan oleh simpatisan komunis Bertrand Russell untuk merancang simbol untuk menyatukan barisan perdamaian sayap kiri pada tahun 1958. Hal ini jelas, baik Holtom maupun Russell menganggap bahwa Teutonic (Neronic) cross sebagai lambang yang sesuai untuk mereka menyebabkan.