Bacterial growth largely will decre

Bacterial growth largely will decrease in line with the increasing concentration of antibacterial written.
If the higher concentration of the extract, The amount of antibacterial compounds that are released will be even greater, making it easier penetration of the compound into the cell (Maleki et al., 2008). If it is associated with the provisions of the power activity criteria inhibitory stated by David and Stout (1971) in Rita (2010) inhibition zone formed ≥ 20 mm is considered to have the activity of inhibitory very strongly, 10-20 mm has power activity of inhibitory is strong, 5-10 mm have a medium inhibitory activity and ≤ 5 mm have inhibitory activity is weak.

Results (Indonesian) 1:

Sebagian besar pertumbuhan bakteri akan berkurang seiring dengan meningkatnya konsentrasi antibakteri ditulis. Jika konsentrasi yang lebih tinggi dari ekstrak, jumlah antibakteri senyawa yang dirilis akan lebih besar, sehingga memudahkan penetrasi kompleks ke dalam sel (Maleki et al., 2008). Jika dikaitkan dengan ketentuan kriteria kekuatan aktivitas penghambatan dinyatakan oleh Daud dan gemuk (1971) di Rita (2010) penghambatan zona dibentuk ≥ 20 mm dianggap memiliki aktivitas penghambatan sangat kuat, 10-20 mm memiliki kekuatan aktivitas penghambatan kuat, 5-10 mm memiliki aktivitas penghambatan menengah dan ≤ 5 mm memiliki penghambatan aktivitas lemah.

Results (Indonesian) 2:

Pertumbuhan bakteri sebagian besar akan menurun seiring dengan meningkatnya konsentrasi antibakteri ditulis.
Jika konsentrasi tinggi dari ekstrak, Jumlah senyawa antibakteri yang dilepaskan akan semakin besar, sehingga penetrasi lebih mudah dari senyawa ke dalam sel (Maleki et al ., 2008). Jika dikaitkan dengan ketentuan kriteria aktivitas listrik hambat dinyatakan oleh David dan Stout (1971) di Rita (2010) zona hambat yang terbentuk ≥ 20 mm dianggap memiliki aktivitas penghambatan sangat kuat, 10-20 mm memiliki aktivitas listrik dari penghambatan kuat, 5-10 mm memiliki aktivitas penghambatan menengah dan ≤ 5 mm memiliki aktivitas penghambatan lemah.