The coefficient of reliability for

The coefficient of reliability for the perceived
performance measure was .90. To further verify the
reliability of this measure, we conducted a one-way
analysis of variance (ANOVA) to test the similarity
among the within-organization responses (Amason,
1996). The results revealed that the between-hospitals
variance was significantly greater than the
within-hospital variance (F = 3.80, p < .001), suggesting
substantial agreement among the withinhospital
respondents. Direct comparison was also
made across the five-item scales received from the
36 hospitals that had multiple respondents. On
these five-point scales, 93 percent of the responses
were exactly the same or within one category. As an
additional test, these responses were also split into
two groups, those from the directors of quality and
those from the CEOs. T-tests conducted on the
means of each of the performance items demonstrated
no significant differences between the two
groups.
To test the convergent validity of this perceptual
measure, we averaged the 1996 and 1997 returns on
assets (ROAs) relative to those of competitors for 57
hospitals in 6 of the 19 SMSAs in the original
sample. Data were obtained from the American
Hospital Directory database. The correlation between
the two-year average archival ROA relative
to competitors and our perceptual performance
measure was significant (r = .40, p < .01).

Results (Indonesian) 1:

Koefisien keandalan untuk yang dirasakanmengukur kinerja adalah.90. Untuk lebih lanjut memverifikasikeandalan ukuran ini, kami mengadakan satu arahAnalisis varians (ANOVA) untuk menguji kesamaanantara tanggapan dalam organisasi (Amason,1996). hasil mengungkapkan bahwa antara rumah sakitvarians adalah secara signifikan lebih besar daripadadalam rumah sakit varians (F = 3,80, p <.001), menyarankanPerjanjian yang substansial antara withinhospitalresponden. Perbandingan langsung adalah jugadibuat di seluruh skala lima-item yang diterima dari36 rumah sakit yang memiliki beberapa responden. PadaTimbangan lima titik ini, 93 persen dari tanggapanyang sama atau dalam satu kategori. Sebagaites tambahan, respons ini juga terbagi menjadidua kelompok, yang berasal dari Direksi kualitas danorang-orang dari CEO. T-pengujian yang dilakukan padaberarti setiap item kinerja menunjukkanada perbedaan yang signifikan antara keduakelompok-kelompok.Untuk menguji validitas konvergen ini persepsiukuran, kita rata-rata tahun 1996 dan 1997 kembali padaaset (ROAs) relatif terhadap orang-orang dari pesaing untuk 57rumah sakit di 6 dari SMSAs 19 dalam aslicontoh. Data Diperoleh dari AmerikaRumah sakit direktori database. Korelasi antaradua tahun rata-rata Arsip ROA relatifpesaing dan kinerja kami persepsiukuran adalah signifikan (r =.40, p <.01 mendapat

Results (Indonesian) 2:

Koefisien reliabilitas untuk dirasakan
ukuran kinerja adalah 0,90. Untuk lebih memverifikasi
keandalan ukuran ini, kami melakukan satu arah
analisis varians (ANOVA) untuk menguji kesamaan
antara dalam-organisasi tanggapan (Amason,
1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara-rumah sakit
varians secara signifikan lebih besar daripada
varians dalam-rumah sakit (F = 3,80, p <0,001), menunjukkan
kesepakatan substansial antara withinhospital
responden. Perbandingan langsung juga
dibuat di timbangan lima item yang diterima dari
36 rumah sakit yang memiliki beberapa responden. Pada
skala lima poin ini, 93 persen dari tanggapan
yang persis sama atau dalam satu kategori. Sebagai
tes tambahan, tanggapan ini juga dibagi menjadi
dua kelompok, mereka yang berasal dari direksi kualitas dan
orang-orang dari CEO. T-tes yang dilakukan pada
sarana masing-masing item kinerja menunjukkan
tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua
kelompok.
Untuk menguji validitas konvergen dari persepsi ini
mengukur, kami rata-rata 1996 dan 1997 pengembalian
aset (ROAS) relatif terhadap para pesaing untuk 57
rumah sakit di 6 dari 19 SMSAs di asli
sampel. Data diperoleh dari Amerika
basis data Direktori Rumah Sakit. Korelasi antara
dua tahun rata arsip ROA relatif
terhadap pesaing dan kinerja persepsi kita
mengukur signifikan (r = 0,40, p <0,01).