Life cannot exist without death, fo

Life cannot exist without death, for life would have nothing to resynthesize into higher organizations if it were in static equilibrium. As the great biologist Haldane put it, "Normal death must apparently be regarded from the biological standpoint as a means by which room is made for further more definite development of life". Death contributes to life in a specific causal chain. Decay is the handmaiden of creation.

Results (Indonesian) 1:

Hidup tidak bisa ada tanpa kematian, hidup akan memiliki apa-apa untuk resynthesize ke dalam organisasi-organisasi yang lebih tinggi jika itu dalam kesetimbangan statis. Sebagai ahli biologi besar Haldane meletakkannya, "Normal kematian harus tampaknya dianggap dari sudut pandang biologis sebagai sarana yang room dibuat untuk pengembangan lebih lanjut lebih pasti hidup". Kematian memberikan kontribusi untuk hidup dalam rantai sebab dan akibat tertentu. Kerusakan adalah hamba perempuan dari penciptaan.

Results (Indonesian) 2:

Hidup tidak bisa ada tanpa kematian, hidup akan memiliki apa-apa untuk resynthesize menjadi organisasi yang lebih tinggi jika itu di keseimbangan statis. Sebagai ahli biologi besar Haldane memasukkannya, "kematian normal harus rupanya dianggap dari sudut pandang biologi sebagai sarana yang kamar dibuat untuk pengembangan lebih lanjut yang lebih pasti hidup". Kematian kontribusi untuk kehidupan dalam rantai kausal tertentu. Decay adalah hamba ciptaan.