Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
TABEL 32-3. Kriteria diagnostik untuk penyakit Alzheimer
Berdasarkan DSM-IV-TR
Demensia dari Alzheimer tipe
A. Perkembangan beberapa defisit kognitif diwujudkan oleh kedua
(1) gangguan memori (gangguan kemampuan untuk belajar baru
informasi atau untuk mengingat informasi yang dipelajari sebelumnya)
(2) satu atau lebih gangguan kognitif berikut:
(a) aphasia (gangguan bahasa)
(b ) apraxia (gangguan kemampuan untuk melakukan kegiatan motorik
meskipun fungsi motorik utuh)
(c) agnosia (kegagalan untuk mengenali atau mengidentifikasi objek meskipun
fungsi sensorik utuh)
(d) gangguan dalam fungsi eksekutif (yaitu, perencanaan,
pengorganisasian, sequencing, abstrak)
B . Defisit kognitif dalam kriteria A1 dan A2 masing-masing menyebabkan signifikan
penurunan fungsi sosial atau pekerjaan dan mewakili
penurunan yang signifikan dari tingkat sebelumnya berfungsi.
C. Tentu saja ini ditandai dengan onset bertahap dan berlanjut
penurunan kognitif.
D. Defisit kognitif dalam kriteria A1 dan A2 tidak karena salah
satu dari berikut:
(1) kondisi sistem lainnya saraf pusat yang menyebabkan
defisit progresif dalam memori dan kognisi
(2) kondisi sistemik yang diketahui menyebabkan demensia
(3) zat-induced kondisi
E. Defisit tidak terjadi secara eksklusif selama delirium.
F. Gangguan tersebut tidak lebih baik dicatat oleh lain Axis I
gangguan.
Being translated, please wait..
