Lakoffs Women, Fire, and Dangerous

Lakoffs Women, Fire, and Dangerous Things came out at about the same time as my book Neural Darwinism, which attempted to provide a basis for a global brain theory. I know that I was unaware of his book and surmise that he was unaware of mine. The central problem confronted by Neural Darainism was perceptual categorization. In a subsequent work, The Remembered Present: A Biological Theory of Consciousnes Is, extended the brain theory to perceptual experience, concept formation, and language. In retrospect, it appears that these two books nicely complement Langacker's, Lakoffs, and Johnson's work, providing an essential biological underpinning for many of their proposals concerning the importance of embodiment to grammar and cognition. But neither their work nor mine denies the significance of the efforts of other linguists to understand syntactic structure. The importance of their efforts and of the efforts of cognitive psychologists is very great. But without biology, they remain insufficient and even, at times, in error. This is what I have attempted to show in this Postscript.

Results (Indonesian) 1:

Lakoffs wanita, api, dan hal-hal berbahaya keluar pada waktu yang sama sebagai buku saya Darwinisme saraf, yang berusaha untuk memberikan dasar teori otak global. Saya tahu bahwa saya tidak menyadari bukunya dan menduga bahwa dia tidak menyadari saya. Masalah utama yang berhadapan dengan saraf Darainism adalah kategorisasi persepsi. Dalam karya yang seterusnya, The Remembered Present: A biologis teori dari Consciousnes, diperpanjang teori otak persepsi pengalaman, pembentukan konsep, dan bahasa. Dalam retrospeksi, tampaknya bahwa kedua buku baik melengkapi kerja Langacker's, Lakoffs, dan Johnson, memberikan bantalan biologis penting bagi banyak proposal mereka tentang pentingnya perwujudan tata bahasa dan kognisi. Tetapi pekerjaan mereka maupun tambang menyangkal pentingnya upaya ahli bahasa lain untuk memahami struktur sintaksis. Pentingnya upaya mereka dan upaya psikolog kognitif sangat besar. Tetapi tanpa biologi, mereka tetap tidak mencukupi dan bahkan, kadang-kadang, dalam kesalahan. Ini adalah apa yang saya telah berusaha untuk menunjukkan di Postscript ini.

Results (Indonesian) 2:

Lakoffs Perempuan, Api, dan Hal Berbahaya keluar pada waktu yang sama dengan buku saya Neural Darwinisme, yang berusaha untuk memberikan dasar untuk teori otak global. Saya tahu bahwa saya tidak menyadari bukunya dan menduga bahwa ia tidak menyadari saya. Masalah utama berhadapan dengan Neural Darainism adalah kategorisasi persepsi. Dalam sebuah karya berikutnya, Present The diingat: A Biologi Teori kesadaran Is, diperpanjang teori otak untuk pengalaman persepsi, pembentukan konsep, dan bahasa. Dalam retrospeksi, tampak bahwa kedua buku ini baik melengkapi kerja definisi Langacker ini, Lakoffs, dan Johnson, memberikan fondasi biologis penting bagi banyak proposal mereka mengenai pentingnya perwujudan tata bahasa dan kognisi. Tapi baik pekerjaan mereka atau tambang menyangkal pentingnya upaya ahli bahasa lain untuk memahami struktur sintaksis. Pentingnya upaya mereka dan upaya psikolog kognitif sangat besar. Tapi tanpa biologi, mereka tetap tidak cukup dan bahkan, di kali, kesalahan. Ini adalah apa yang saya berusaha untuk menunjukkan di Postscript ini.