Communicating with tools Tools, bot

Communicating with tools
Tools, both representations and virtual manipulatives, are helpful for communicating ideas and thinking that are otherwise difficult to describe, talk about, or write about. Tools do not have to be readymade; effective teachers acknowledge the value of students generating and using their own representations, whether these be invented notations or graphical, pictorial, tabular, or geometric representations. For example, students can take statistical data and create their own pictorial representations to tell stories well before they acquire formal graphing tools. As they use tools to communicate their ideas, students develop and clarify their own thinking at the same time that they provide their teachers with insight into that thinking.

Results (Indonesian) 1:

Berkomunikasi dengan alat Alat-alat, pernyataan dan virtual manipulatif, sangat membantu untuk mengkomunikasikan ide-ide dan pemikiran yang biasanya sulit untuk menggambarkan, berbicara tentang, atau menulis tentang. Alat tidak harus readymade; guru-guru yang efektif mengakui nilai siswa yang menghasilkan dan menggunakan representasi sendiri, apakah ini diciptakan notasi atau representasi grafis, bergambar, tabel, atau geometris. Sebagai contoh, siswa dapat mengambil data statistik dan menciptakan representasi bergambar mereka sendiri untuk menceritakan kisah baik sebelum mereka mendapatkan alat-alat grafik yang formal. Karena mereka menggunakan alat untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka, siswa mengembangkan dan memperjelas pemikiran mereka sendiri pada saat yang sama bahwa mereka menyediakan guru mereka dengan wawasan yang berpikir.

Results (Indonesian) 2:

Berkomunikasi dengan alat
Tools, baik representasi dan Manipulatif virtual, yang membantu untuk mengkomunikasikan ide-ide dan pemikiran yang lain sulit untuk menjelaskan, berbicara tentang, atau menulis tentang. Alat tidak harus readymade; guru yang efektif mengakui nilai siswa menghasilkan dan menggunakan representasi mereka sendiri, apakah ini diciptakan notasi atau grafis, gambar, tabel, atau representasi geometris. Sebagai contoh, siswa dapat mengambil data statistik dan menciptakan representasi bergambar mereka sendiri untuk menceritakan kisah baik sebelum mereka mendapatkan alat-alat grafik formal. Karena mereka menggunakan alat untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka, siswa mengembangkan dan memperjelas pemikiran mereka sendiri pada saat yang sama bahwa mereka menyediakan guru mereka dengan wawasan pemikiran itu.