Air pollution occurs when air is co

Air pollution occurs when air is contaminated with natural and anthropogenic pollutants. Anthropogenic pollutants are contaminants associated with human activities which include polluting residuals from consumption and production activity (Callan & Thomas 2004). The theory of economy stipulates that adequacy in terms of costs and benefits are needed in order to use and circulate resources efficiently in an activity. In many instances, the air emission costs are considered ‘external’ to the decision-making process involving production and consumption. This is because the costs are borne by the community instead of the party responsible for the pollution. The existence of these ‘external’ costs is often considered a mark of ‘market failure’. This also happens when an activity’s social costs exceeds the private costs. In such instance, the decision- making process is not entirely drawn accorded on the ‘full’ costs of the production, and this leads to inefficiency in resource use and management (United States Department of Environment, 2005).

Results (Indonesian) 1:

Polusi udara terjadi ketika udara tercemar dengan polutan alami dan antropogenik. Polutan antropogenik adalah kontaminan yang terkait dengan kegiatan manusia yang meliputi mencemari residu dari konsumsi dan kegiatan produksi (Callan & Thomas 2004). Teori ekonomi menetapkan bahwa kecukupan dari segi biaya dan manfaat yang diperlukan untuk menggunakan dan mengedarkan sumber daya secara efisien dalam kegiatan. Dalam banyak kasus, biaya emisi udara dianggap 'eksternal' untuk proses pengambilan keputusan yang melibatkan produksi dan konsumsi. Hal ini karena biaya ditanggung oleh masyarakat bukan pihak yang bertanggung jawab untuk polusi. Adanya biaya 'eksternal' ini sering dianggap tanda 'kegagalan pasar'. Hal ini juga terjadi ketika suatu kegiatan sosial biaya melebihi biaya pribadi. Dalam contoh tersebut, proses pengambilan keputusan yang tidak sepenuhnya tertarik accorded 'penuh' biaya produksi, dan hal ini menyebabkan inefisiensi dalam penggunaan sumber daya dan manajemen (Amerika Serikat Departemen lingkungan, 2005).

Results (Indonesian) 2:

Polusi udara terjadi ketika udara terkontaminasi dengan polutan alami dan antropogenik. polutan antropogenik adalah kontaminan yang terkait dengan aktivitas manusia yang meliputi residual polusi dari konsumsi dan aktivitas produksi (Callan & Thomas 2004). Teori ekonomi menyatakan bahwa kecukupan dalam hal biaya dan manfaat yang dibutuhkan untuk menggunakan dan mengedarkan sumber daya secara efisien dalam suatu kegiatan. Dalam banyak kasus, biaya emisi udara dianggap 'eksternal' untuk proses pengambilan keputusan yang melibatkan produksi dan konsumsi. Hal ini karena biaya ditanggung oleh masyarakat bukan pihak yang bertanggung jawab untuk polusi. Keberadaan biaya-biaya 'eksternal' sering dianggap sebagai tanda kegagalan pasar '. Hal ini juga terjadi ketika biaya sosial suatu kegiatan melebihi biaya pribadi. Dalam hal seperti itu, proses pengambilan keputusan tidak sepenuhnya ditarik diberikan pada 'penuh' biaya produksi, dan ini menyebabkan inefisiensi dalam penggunaan sumber daya dan manajemen (United States Department of Environment, 2005).