I shivered a bit under Wenger’s gaz

I shivered a bit under Wenger’s gaze. It was like he was trying to see through me, or size me up. He’s a man who draws up psychological profiles of his players — are they emotionally stable? That sort of stuff. He is thorough, like all great coaches, and I didn’t say much at first.
I just sat in silence and was bashful, but after a while I lost my patience. Something about Wenger set me off. He would leap up every so often to check who was outside his window. It seemed as if he wanted to keep an eye on everything, and he kept going on about one thing all the time.


Read more: http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2412691/Zlatan-Ibrahimovic-Id-die-Jose-Mourinho-Pep-Guardiola-coward.html#ixzz3vDMi1oNw
Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook

Results (Indonesian) 1:

Saya menggigil sedikit di bawah tatapan gol. Rasanya seperti ia mencoba untuk melihat melalui saya, atau ukuran saya. Dia adalah seorang pria yang menarik profil psikologis dari pemain-Apakah mereka emosional stabil? Hal-hal semacam itu. Dia teliti, seperti semua pelatih yang besar, dan aku tidak mengatakan banyak pada awalnya.Aku hanya duduk diam dan malu-malu, tapi setelah beberapa saat aku kehilangan kesabaran saya. Sesuatu tentang Wenger berangkat saya. Ia akan melompat setiap begitu sering untuk memeriksa yang berada di luar jendela. Tampaknya seolah-olah dia ingin untuk mengawasi pada segala sesuatu, dan ia tetap akan pergi pada satu hal sepanjang waktu.Baca lebih lanjut: http://www.dailymail.co.uk/sport/football/article-2412691/Zlatan-Ibrahimovic-Id-die-Jose-Mourinho-Pep-Guardiola-coward.html#ixzz3vDMi1oNw Ikuti kami: @MailOnline di Twitter | DailyMail di Facebook

Results (Indonesian) 2:

Aku menggigil sedikit di bawah tatapan Wenger. Itu seperti sedang mencoba untuk melihat melalui saya, atau ukuran saya. Dia seorang pria yang menyusun profil psikologis pemainnya - mereka secara emosional stabil? Itu semacam hal. Dia adalah menyeluruh, seperti semua pelatih hebat, dan saya tidak mengatakan banyak pada awalnya.
Saya hanya duduk diam dan malu-malu, tapi setelah beberapa saat aku kehilangan kesabaran saya. Sesuatu tentang Wenger berangkat saya. Dia akan melompat setiap begitu sering untuk memeriksa yang luar jendela. Tampaknya seolah-olah ia ingin mengawasi segala sesuatu, dan ia terus terjadi tentang satu hal sepanjang waktu. Baca lebih lanjut: kami:MailOnline di Twitter | DailyMail di Facebook