• Hypertension is defined by persis

• Hypertension is defined by persistent elevation of arterial blood pressure
(BP). The Seventh Report of the Joint National Committee on the
Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7)
classifies adult BP as shown in Table 10-1.
• Patients with diastolic blood pressure (DBP) values 180/120 mm Hg) may be categorized as either
a hypertensive emergency (extreme BP elevation with acute or progressing
target organ damage) or a hypertensive urgency (severe BP elevation
without acute or progressing target organ injury).

Results (Indonesian) 1:

• Hipertensi didefinisikan oleh gigih peninggian tekanan darah arteri(BP). Laporan Komisi Nasional bersama ketujuhDeteksi, evaluasi, dan pengobatan tekanan darah tinggi (JNC 7)mengklasifikasikan BP dewasa seperti yang ditunjukkan dalam tabel 10-1.• Pasien dengan tekanan darah diastolik (DBP) nilai < 90 mm Hg dannilai-nilai tekanan darah sistolik (SBP)≥140 mm Hg telah mengisolasi sistolikhipertensi.• Krisis hipertensi (BP > 180/120 mm Hg) dapat dikategorikan sebagai baikhipertensi darurat (ekstrim BP elevasi dengan akut atau majusasaran kerusakan organ) atau urgensi hipertensi (parah BP ketinggiantanpa target akut atau maju organ luka).

Results (Indonesian) 2:

• Hipertensi didefinisikan oleh elevasi persisten dari tekanan darah arteri
(BP). Ketujuh Laporan Komite Nasional Bersama pada
Deteksi, Evaluasi, dan Penanganan Tekanan Darah Tinggi (JNC 7)
mengklasifikasikan dewasa BP seperti yang ditunjukkan pada Tabel 10-1.
• Pasien dengan tekanan diastolik darah (DBP) nilai-nilai <90 mm Hg dan
tekanan darah sistolik (SBP) nilai
≥140 mm Hg telah diisolasi sistolik
hipertensi.
• Sebuah krisis hipertensi (BP> 180/120 mm Hg) dapat dikategorikan sebagai
keadaan darurat hipertensi (elevasi BP ekstrim dengan akut atau maju
kerusakan organ target) atau hipertensi urgensi (elevasi BP parah
tanpa cedera organ target akut atau maju).