Aquatic organisms can obtain methyl

Aquatic organisms can obtain methylmercury from food, water, and sediment, and they bioaccumulate methylmercury with continued exposure because elimination is very slow relative to the rate of uptake. Methylmercury readily crosses biological membranes and can biomagnify to high concentrations in aquatic food webs, despite its seemingly low concentrations (< 1 ng Hg/L) in most surface waters. Concentrations of methylmercury in fish, for example, commonly exceed those in ambient surface water by a factor of 106 to 107.

Results (Indonesian) 1:

Organisme akuatik dapat memperoleh methylmercury dari makanan, air, dan sedimen dan mereka bioaccumulate methylmercury dengan paparan terus karena penghapusan sangat lambat dibandingkan tingkat penyerapan. Methylmercury mudah melintasi selaput biologis dan dapat biomagnify untuk konsentrasi tinggi di perairan jaring makanan, meskipun konsentrasi yang tampaknya rendah (ng < 1 Hg L) di perairan permukaan yang paling. Konsentrasi methylmercury di fish, misalnya, sering melebihi orang-orang di ambient air permukaan dengan faktor 106-107.

Results (Indonesian) 2:

Organisme air dapat memperoleh methylmercury dari makanan, air, dan sedimen, dan mereka bioakumulasi methylmercury dengan paparan terus karena eliminasi sangat lambat relatif terhadap laju penyerapan. Methylmercury mudah melintasi membran biologis dan dapat biomagnify konsentrasi tinggi dalam jaring makanan air, meskipun konsentrasi tampaknya rendah (<1 ng Hg / L) di sebagian besar air permukaan. Konsentrasi methylmercury dalam ikan, misalnya, umumnya melebihi orang-orang di permukaan air ambien dengan faktor 106-107.