resulting in cell damage, and their

resulting in cell damage, and their presence has been correlated
with the severity of dementia.12 Unfortunately, these tangles
are insoluble even after the cell dies, and they cannot be
removed once established. The neurons that provide most of
the cholinergic innervation to the cortex are most prominently
affected.13 Therefore, prevention is the key to targeted therapy
of these tangles.

Results (Indonesian) 1:

mengakibatkan kerusakan sel, dan kehadiran mereka telah berkorelasidengan tingkat keparahan dementia.12 Sayangnya, ini kusutlarut bahkan setelah sel mati, dan mereka tidak dapatdihapus sekali didirikan. Neuron yang menyediakan sebagian besarpersarafan cholinergic ke korteks yang paling mencolokAffected.13 karena itu, pencegahan adalah kunci untuk terapi bertargetdari ini kusut.

Results (Indonesian) 2:

mengakibatkan kerusakan sel, dan kehadiran mereka telah berkorelasi
dengan keparahan dementia.12 Sayangnya, kusut ini
tidak larut bahkan setelah sel mati, dan mereka tidak dapat
dihapus setelah didirikan. Neuron yang menyediakan sebagian besar
persarafan kolinergik ke korteks yang paling menonjol
affected.13 Oleh karena itu, pencegahan adalah kunci untuk terapi target
dari kusut ini.