11. A further point atwhivh Thornto

11. A further point atwhivh Thornton departed from the Rigid Bullionist position was in his admissions that short variations in outpput and employment were possible as a result of monetary factors such as a all in the money rate if interest charged by the banks. (Thornton 1802, 234ff,; compare Cory (1962, 10) and Gison (1923, 19262, 110). Ricardo, on the other hand, qould admit of no such possibioity (Green 1992, 166)

Results (Indonesian) 1:

11. atwhivh titik lebih lanjut Thornton berangkat dari posisi Bullionist kaku pada penerimaan nya pendek variasi dalam outpput dan pekerjaan yang mungkin sebagai akibat dari faktor-faktor moneter seperti semua dalam tingkat uang jika bunga yang dibebankan oleh Bank. (Thornton 1802, 234ff, Bandingkan Cory (1962, 10) dan Gison (1923, 19262, 110). Ricardo, di sisi lain, qould mengakui tidak ada seperti possibioity (hijau 1992, 166)

Results (Indonesian) 2:

11. Titik selanjutnya atwhivh Thornton berangkat dari posisi Bullionist kaku dalam penerimaan bahwa variasi pendek outpput dan pekerjaan yang mungkin sebagai akibat dari faktor moneter seperti semua dalam tingkat uang jika bunga yang dikenakan oleh bank. (Thornton 1802, 234ff ,; membandingkan Cory (1962, 10) dan Gison (1923, 19262, 110). Ricardo, di sisi lain, qould mengakui tidak ada possibioity tersebut (Green 1992, 166)